5화

12 3 0
                                    




Kang Younghyun POV




"Jadi dia menolak makan bersamaku karena pergi bersama Jaehyun? Aish, jeongmal!" kataku gusar. Aku diam sesaat dan berpikir, "Haruskah aku mengikuti mereka?"

Aku merogoh ponsel dari saku celanaku. Aku ingin menelepon Dara  dan membatalkan ijinku itu, tapi dia pasti akan marah padaku. Aku menghembuskan napas panjang, berusaha mengalah dan menunda keinginanku untuk membatalkan ijinku agar Dara tidak pergi dengan Jaehyun. Aku kembali duduk di atas kursi kerjaku dengan perasaan yang terus campur aduk dan sangat gelisah. Setelah berdebat dengan keinginanku untuk mengikuti Dara atau tidak mengikutinya, akhirnya akupun berdiri dan menyambar kunci mobil yang tergeletak di atas meja. Dengan langkah terburu, aku berjalan ke arah pintu.

"Annyeonghaseyo, Kwajangnim-" sapa Pengacara Lee saat aku membuka pintu. "Kwajangnim, salah seorang perwakilan dari Agensi Han meminta bertemu dengan Anda siang ini"

Aku tidak menjawab dan langsung melewati Pengacara Lee begitu saja.

"Kwajangnim-"

"Batalkan pertemuan itu dan katakan aku sedang melakukan kunjungan bisnis" potongku datar. Kemudian aku kembali melangkah lebar meninggalkan Pengacara Lee yang masih diam.

Aku menekan tombol lift dengan tidak sabar sambil berharap Dara dan Jaehyun belum pergi terlalu jauh dari jalanan Cheongdam-dong. Sedikit beruntung memang, mengingat jalan yang dilalui saat meninggalkan JinHan adalah jalan satu arah yang panjang sampai keluar dari kawasan Cheongdam-dong. Begitu lift terbuka, aku bergegas keluar dari sana dan hanya tersenyum atau menganggukkan kepala pada orang-orang yang aku lewati saat mereka menyapaku.

Aku masuk ke dalam mobilku yang terpakir di halaman parkir JinHan. Dengan gerakan kasar, aku langsung menginjak gas dan memutar kemudi dengan satu gerakan sehingga menimbulkan bunyi decit ban yang bergesekan dengan aspal. Aku memasang earphone dan menekan tombol satu yang langsung menyambung ke nomor ponsel Dara. Tak lama menunggu, bunyi klik keras terdengar diikuti suara Dara.

"Yeobeoseyo?"

"Eodiya?" tanyaku ingin tahu.

"Waegeuraeyo?"

Aku menarik napas panjang, "Emm.. Ada sesuatu yang ingin.. a-aku tanyakan tentang.. analisamu itu" kataku berusaha menyusun setiap kata agar Dara tidak curiga jika aku ingin tahu kemana dia pergi bersama Jaehyun. "Jika kau masih berada di sekitar Cheongdam-dong, aku bisa menyusulmu dan bertanya padamu"

"Oh, emm.. aku sudah berada di Jamsil­-dong untuk makan siang, Oppa"

"Jamsil-dong?"

"Eo," jawab Dara.

"Arraseo-" Aku langsung memutuskan sambungannya dan tersenyum senang. Sepertinya aku tahu kemana Dara akan pergi di Jamsil-dong. Beberapa hari yang lalu dia berkata pada jika dia ingin sekali pergi ke restoran Cina di Jamsil-dong. Tapi aku dan dia belum sempat pergi karena akhir-akhir ini banyak sekali pekerjaan di kantor. Aku membutuhkan bantuan Dara untuk mengerjakannya dan karena itu beberapa hari ini kami hanya memesan makanan dan memakannya bersama di kantor.

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan penuh. Suara decitan dapat aku dengar setiap kali mobilku ini membelok tajam. Pandanganku menatap lurus jalanan yang dipenuhi oleh kendaraan lain. Tak lama bagiku untuk sampai di jalanan Jamsil-dong dengan kecepatan diatas rata-rata. Lalu aku menginjak rem mobilku di depan sebuah restoran Cina dan turun dari mobilku untuk melangkah masuk ke dalam restoran.

STUCK IN LOVE - YOUNGK [DAY6] ✅Where stories live. Discover now