3화

30 4 2
                                    












Ahn Dara POV

Aku mengerjapkan mataku beberapa kali saat mobil Younghyun berhenti di sebuah jalanan kecil di sekitar Samjeon-dong, distrik Songpa. Tanpa berkata apa-apa lagi padaku, dia memintaku untuk segera keluar dari mobil dan mengikutinya mencari beberapa rumah yang bisa aku sewa. Aku memang berkeinginan untuk tinggal di Seoul karena selain untuk bekerja, aku juga ingin mencari Appa-ku. Hanya saja aku masih harus berbicara pada Eomma juga Jaehyun tentang ini dan sampai aku belum membicarakannya dengan kedua orang itu, aku tak akan pindah ke Seoul.

"Oppa, kita tak perlu mencarinya terlebih dahulu karena aku sama sekali belum berencana untuk pindah dalam waktu dekat." kataku masih merajuk pada Younghyun untuk kembali saja ke kantor daripada mencari rumah yang bahkan belum tentu aku tempati nanti. "Aku tak akan datang terlambat, aku berjanji" Aku menambahkan sambil mengangkat jariku membentuk huruf V.

Younghyun tersenyum ke arahku. "Ikut saja, kau tak akan menyesal."

"Tapi-"

"Meskipun kau tidak akan pindah dalam waktu dekat, setidaknya kau tahu tempat-tempat mana yang cocok untuk kau tinggali. Aku tak mau kau tinggal di tempat-tempat yang bisa dikatakan tidak layak huni." ujar Younghyun kembali memotong perkataanku.

"Aku akan mencarinya sendiri. Kau tak perlu merepotkan diri dalam hal ini" sahutku tak mau menyerah begitu saja. "Aku juga bisa menemukan tempat-tempat yang layak aku tinggali di Seoul nanti."

"Tidak, kau tak akan menemukannya tanpa bantuanku."

"Aku bisa, tentu saja. Karena itulah lebih baik kita kembali ke kantor saja dan aku berjanji padamu tidak akan pernah terlambat datang. Kau mau aku datang pukul tujuh pagi kan? Baiklah aku akan datang pukul tujuh pagi setiap hari." ujarku sambil menahan langkah Younghyun.

"Ya! Kita sudah jauh-jauh pergi ke sini, apa kau sama sekali tak mau melihat-lihat beberapa tempat yang bisa kau sewa?" tanya Younghyun sambil menatapku lekat-lekat. "Kau ikuti saja apa yang ingin aku lakukan padamu. Ini juga bentuk kepedulianku padamu, Ahn Dara."

Aku membalas tatapannya. "Kau peduli padaku? Kenapa?"

Younghyun diam sesaat, "Karena aku-" Dia kembali menatapku, tapi kali ini aku merasa tatapan itu lain dari tatapan Younghyun sebelumnya padaku. "-aku menyukaimu."

Aku terkesiap, "Ne?"

"Oh, emm.. maksudku.. yah aku menyukaimu.." Younghyun tiba-tiba menjadi gugup. Dia bahkan mengalihkan pandangannya dariku sesaat dan memilih untuk menatap ke jalanan di sekitarku. "Kau tahu Dara-ya, aku menyukaimu.. yah, kau bekerja sangat baik di hari pertama jadi.. emm, aku menyukaimu."

Keningku berkerut mendengar perkataan Younghyun yang terkesan membingungkan bagiku. Aku memilih diam saja dan melanjutkan berjalan daripada aku semakin bingung. Aku tahu Younghyun mengikuti langkahku, tapi aku tak menghiraukannya. Entah kenapa perkataan Younghyun tadi terus terngiang di dalam kepalaku, juga tatapannya yang terakhir padaku. Kenapa tadi jantungku juga sempat berdebar? Apa yang sedang terjadi padaku sebenarnya?

"Oh, coba kita lihat rumah yang itu-" seru Younghyun, membuatku berhenti melangkah dan berbalik ke arahnya. Tangannya mengarah ke sebuah rumah berukuran sedang di sebelah kiriku. "Mereka pasti menyewakan kamar atau bahkan satu rumah itu." katanya.

"Aku tidak membutuhkan satu rumah."

"Kajja" Younghyun tiba-tiba saja menarik tanganku dan menghampiri rumah yang dia tunjuk. Selama berjalan bersamanya, pandangan mataku justru bukan ke arah rumah itu melainkan ke arah tanganku yang berada di genggaman Younghyun yang terasa hangat bagiku.

STUCK IN LOVE - YOUNGK [DAY6] ✅Where stories live. Discover now