#22: Pengganggu Kecil

5.2K 787 94
                                    

Taehyung dan Yeorin masih saling diam sepanjang perjalanan pulang ke apartemen. Mereka sama sekali tidak terusik dengan keheningan yang tercipta. Justru tampak menikmatinya.

"Boleh kutahu orang seperti apa ibumu?" celetuk Yeorin memecah keheningan di antara mereka saat mereka sudah tiba di jalanan  menuju apartemen. "Aku benar-benar ingin tahu tentang ibumu."

"Untuk apa?" tanya Taehyung keheranan.

"Untuk mengetahui apakah dia tipe orang yang akan menerimaku sebagai menantunya atau tidak," jawab Yeorin sambil tertunduk. Ada sedikit rasa sesal kenapa dulu Yeorin tidak bertemu dengan ibunya Taehyung ketika pertama kali datang ke Gyeongju.

"Dia pasti sangat senang saat tahu punya menantu sepertimu," ujar Taehyung menenangkan sang istri.

"Benarkah?"

Taehyung hanya menjawab dengan anggukan seraya tersenyum.

"Dari mana kau tahu?" tanya Yeorin masih belum yakin.

"Karena kau sudah menjaga dan memperlakukan putra kesayangannya dengan sangat baik. Dia pasti akan tersenyum dari tempatnya saat melihat kita," jawab Taehyung membuat jantung Yeorin kembali berdegup dengan kencang. Kata-kata Taehyung itu telah membuat hatinya kembali meleleh.

Namun, sebentar. Memperlakukannya dengan baik? Bahkan beberapa hari belakangan Yeorin membiarkan suaminya mandi di bawah kucuran air shower ketika malam hari dengan udara dingin. Betapa teganya Yeorin sebagai seorang istri.

Perlahan diraihnya jemari Taehyung kemudian digenggamnya dengan erat. Pria itu tidak menghindar. Bahkan ia menatap Yeorin dengan senyum yang kembali terkembang.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


💜💜💜


Setibanya mereka di apartemen, Yeorin menatap punggung Taehyung yang sedang menutup pintu membelakanginya. Punggung tegap itu, kenapa rasanya Yeorin ingin sekali memeluknya, ya? Pengakuan pria itu beberapa saat yang lalu telah membuat hati Yeorin terenyuh.

"Kenapa?" tanya Taehyung yang ternyata sudah berdiri di hadapan Yeorin. Lamunan gadis itu langsung buyar seketika.

"Berikan tangan kananmu," pinta Yeorin.

"Tanganku? Untuk apa?" tanya Taehyung keheranan, tetapi ia langsung mengulurkan tangan kanannya kepada Yeorin setelah itu.

Perlahan tangan Yeorin merogoh tas yang dipakainya dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang akhir-akhir ini tidak pernah absen ia bawa ke mana pun ia pergi. Benda itu adalah cincin pernikahan milik suaminya.

"Aku juga ingin mengembalikannya padamu," ujar Yeorin sambil menyematkan cincin itu di jari manis tangan kanan Taehyung.

"Aku tidak yakin kapan aku mulai merasakannya. Saat kemarin kau menjauhiku, rasanya hatiku amat sakit." Mata Yeori berkaca-kaca mengingat perlakuan Taehyung padanya beberapa hari belakangan.

[Sudah Terbit] Be With You ✓Where stories live. Discover now