Prolog

10.1K 1.2K 32
                                    

Seorang gadis duduk termenung di tepi jendela kereta yang sudah hampir empat jam ia naiki. Matanya menatap kosong ke arah luar jendela yang menyajikan pemandangan indah Kota Gyeongju. Pikirannya terus melayang, menyusuri alasan kenapa ia pergi ke kota itu.

"Kau bukan anak kandung kami."

Ucapan sang ibu sangat mengejutkannya sehingga ia merasa tak memiliki kekuatan lagi untuk berdiri kala itu.

"Pergilah temui keluarga kandungmu. Kami sudah berjanji kepada mereka saat kau berusia 21 tahun, kami akan membuka rahasia ini kepadamu dan mengirimmu ke sana. Cobalah hidup bersama mereka selama musim panas ini. Setelahnya kau bebas menentukan akan kembali kepada kami atau kembali kepada orang tua kandungmu." Ibunya berkata sambil berurai air mata.

Tentu saja perasaannya campur aduk diberi dua pilihan begitu. Sulit dipercaya sehingga ia merasa sedang berhalusinasi. Berada dalam sebuah mimpi buruk yang akan ia jalani selama musim panas. Satu hal yang ia yakini, ketika musim panas selesai, ia akan terbangun dari mimpi itu.

Namun, semua itu bukan mimpi. Itu kenyataan yang harus dihadapinya. Kenyataan yang tanpa ia sadari akan memberi perubahan besar dalam hidupnya setelah ia menginjakkan kakinya di kota itu.

===== To Be Continued =====

Budayakan vote atau komen setelah membaca. Karena itu salah satu bentuk dari penghargaan bagi sebuah tulisan dan orang yang sudah menulisnya.


5 Maret 2019
💜Shino Kei💜

[Sudah Terbit] Be With You ✓Where stories live. Discover now