Daverick's Plan

9.7K 446 6
                                    

Rayzen dan Ares mengatur napasnya yang masih terengah karena menertawakan kelakuan kedua putra mereka. Eitttss.. Jangan berpikir yang bukan-bukan dulu... Daverick dan Dario bukanlah pasangan nyerong mereka begitu karena mereka sudah kenal sejak sangat kecil, dan mereka terbiasa main bersama

Dario memang sudah seperti kakak untuk ke empat temannya selama mereka masih berlima sewaktu sekolah. Dari semua anggota The Princes yang sekarang sudah menjadi The Kings, hanya Dario seorang yang paling bisa bersikap dewasa. Walaupun terkadang Dario bisa lepas kendali juga. Sementara Daverick merupakan orang yang pandai menyimpan rahasia dan pandai mengatur ekspresi, dia benar-benar bisa membuat orang lain terkecoh sengan mudah. Lalu, Nathan, dia termasuk orang yang cukup jenius dengan segala spekulasi yang kebanyakan 98% benar. Lean? Dia orang paling santai dan paling tenang diantar mereka bertiga, karena itulah kebanyakan perempuan selalu mendekati Lean dan tentu saja berujung menjadi pacar Lean walau sebentar, tapi, sejak kelas tiga SMP Lean berhenti memacari perempuan di Sky karena dia kehilangan perempuan yang paling dicintainya. Ren? Dia adalah orang yang paling kekanakan. Tingkahnya seringkali membuat anggota The Kings yang lain kesal namun, tak jarang mengundang tawa. Setujukah kalian dengan hal-hal diatas?

Oke, kembali ke kamar Daverick. Kini Rayzen menatap putra semata wayangnya dengan tatapan menyelidik

"Jadi, bagaimana semua luka itu bisa muncul?"

Daverick menoleh menatap Ayahnya

"Kan Dave sudah bilang pada Dad kemarin"

"Kamu hanya menyebutkan luka-lukamu saja Dave... Bukan penyebabnya"

"Oh..."

"Jadi?"

Daverick duduk di salah satu sofa dan memulai ceritanya

Flashback

Daverick baru saja akan menaiki pesawat pribadinya menuju ke Dosch, ketika ponselnya bergetar dan menampilkan nama Jammy disana

"Kenapa om?"

"Iya saya kesana sekarang"

Daverick melemparkan tasnya ke dalam pesawat dan dia meminta pilot untuk menunda keberangkatan mereka selama satu jam. Daverick mengambil mobilnya dan segera meluncur menuju ke rumah sakit

"Kenapa lo manggil gue? Bukannya operasi aja sono!" Kesal Daverick pada sosok di depannya

"Gue gak tenang sebelum bilang ini ke lo"

Daverick menatap orang itu

"Please, jangan bunuh Erick. Dia gak tahu apa-apa soal kerjaan keluarga gue"

"Kenapa gue harus percaya sama lo?"

"Please, gue mohon banget sama lo Luce. Erick sejak kecil fisiknya lemah. Dia selalu sakit-sakitan. Dia selalu ada di kamarnya tanpa bisa keluar ke mana pun. Dia nggak bakal pernah tahu apa yang keluarga gue kerjain. Dia bisa sekolah keluar itu baru saat dia kuliah dan itu pun dia harus minum banyak banget obat"

Daverick menatap sosok di depannya. Berusaha mencari kebohongan yang nyatanya tidak dia temukan. Daverick mengangguk paham

"Oke. Selain Erick yang lain gue bunuh. Lo gak keberatan kan Ervan?"

Ervan menggeleng pelan. Daverick memanggil Jammy untuk membawa Ervan ke ruang operasi. Sementara dirinya kembali ke bandara

Daverick menginjakan kaki kembali di bandar Dosch. Dengan segera Daverick menuju ke Villa miliknya. Dia menginap disana sambil memikirkan cara menguras harta Dountclass sebelum menghabisi mereka. Lalu, cara mengeluarkan Erick dari Dosch

Daverick menghabiskan waktu seminggu untuk merampungkan rencananya. Sampai pada akhirnya dia sudah yakin dan hendak menjalankan rencananya dan saat itulah pintu kamarnya diketuk oleh Henry. Henry memberitahu kedatangan seorang tamu yang tak lain adalah Erick

"Bantu gue buat keluar dari Dosch dan mengganti nama gue"

Alis Daverick mengernyit bingung. Bagaimana anak ini bisa tahu

"Lo kenal kak Ervan kan? Kalo lo kenal, bantu gue keluar. Gue muak sama keluarga setan itu!"

Daverick mengangguk paham. Perubahan rencana. Daverickj merubah susunan rencananya dan memilih membantu Erick keluar dulu dari Dosch

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)Where stories live. Discover now