[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)

Little Secret About Him 2

"Kita inget pernah meledek Luce, dan dia gak pernah marah" ujar Lean

"Pertama kali kita berempat bertengkar hebat dan hampir saling bunuh, terjadi karna tanpa sengaja saya dan Nathan menyinggung tante" ujar Lean lagi

"Dan Luce murka saat lo sebut aunty gue, cuma mau memproduksi anak tapi gak pernah ngurusin seperti kucing!" Omel Ren

"Gue juga ngamuk lah! Lo gila, aunty gue lo samain sama kucing!"

Rayzen kaget

"Maaf tante" ujar Nathan dan Lean bersamaan

"Kita waktu itu cuma kasian aja sama Luce yang selalu sendirian di rumah sebesar itu"

"Apalagi, Luce pernah cerita kalau dia hampir lupa sama wajah om dan tante, jika saja gak ada foto keluarga kalian di kamarnya"

Rayzen dan Kayla tersentak, mereka menyadari kesalahan mereka. Memang benar mereka hampir tidak pernah ada di rumah

"Luce menghajar kami habis-habisan. Kami tentu saja melawan. Saling lempar dengan perabot kantin, botol kosong, gelas, meja kursi dan terakhir Luce hampir melempar saya pakai pisau dapur milik ibu kantin" ujar Nathan

"Dan parahnya Rio yang gak ada sangkut paut ikutan kena, gara-gara melarang Luce melempar pisau itu ke kita. Makanya, kalau om sama tante Dimitry masih ingat, pernah satu kali Dario pulang dengan kepala dan tangan berdarah ya...itu hasil amukan Luce" ujar Lean

"Alex?" Kanaya menatap putranya heran

"Tanya sama tante Riska, atau tanya ade aja. Dad sedang ke Andlesia dan mom di panggil grandma ke Dimitry Mannor waktu itu. Pokoknya, inget aja yang pas mom pulang Alex dalam posisi hampir disambit dad pakai vas bunga" ujar Dario

"Ah! Kejadian itu. Kamu bilang kamu tawuran sayang?"

"Ya kan berantem sesama temen hitungannya tawuran mom"

Kanaya mendengus

"Oh mumpung lagi ngomongin itu. Seinget gue lo berdua hutang janji sama gue? Mana?" Tanya Dario pada Nathan dan Lean

"Luce yang ganti kan?" Jawab Nathan

"Serah lo aja lah!"

"Pernah lagi, Luce nguras habis cc miliknya gara-gara ibu Jen anaknya sakit" kata Ren

"Bu Jen?" Tanya Kayla

"Itu loh aunty ibu tukang sapu di sekolah, si ibu Jen. Waktu itu keadaan anaknya kritis, tapi rumah sakit minta uang jaminan. Nah, pas dia lagi minjam uang sama ibu kantin, kita lewat dan Luce denger itu. Lalu dia langsung tanya ke bu Jen berapa uang yang dibutuhin bu Jen"

"Masa sampe melewati batas cc?"

"Karna waktu itu posisinya Luce habis ganti rugi perabot kantin yang rusak gara-gara kita berantem" ujar Lean lagi

"Kalau bu Jen mah cuma butuh 650 zerl doang. Tapi kan, Luce sengaja bayar sampe semua pengobatan anaknya bu Jen kelar, jadi mahal deh. Dah malah Luce minta ruangannya VIP" ujar Nathan

"Oh iya, ucapan ini yang paling saya ingat dari Luce sampe sekarang" ujar Dario

" 'Biar bagaimana bentuk dan tingkah mereka. Mereka tetap orang tua gue! Jangan ngomong sembarangan tentang mereka. Meski gue juga kesel karna mereka gak pernah ada di rumah. Orang tua gak kompeten! Tapi, mereka bakal langsung balik kalau tahu gue sakit. Belum tentukan ortu lo pada kayak gitu?' Luce pernah bilang kayak gitu ke kita. Dan sampai saat sini ucapannya dan tingkahnya membuat kita merasa kalau kita salah kasih dia julukan Lucifer"

"Oh dia juga bilang kalau hal yang paling dia gak pengen lihat adalah nyokapnya nangis." Ujar Lean

"Dan bokapnya masang wajah aneh yang dia juga gak ngerti itu ekspresi apa" sahut Nathan

"Yah intinya, walaupun sepupu tertampan di keluarga Atradcy itu badboy dan kalau ngamuk seperti Lucifer seenggaknya dia masih punya sisi baik. Dan Ren belum siap kalau Ren harus ke sekolah hanya berempat" ujar Ren diangguki oleh Nathan, Dario dan Lean

"Kita bahkan belum ceplokin dia pakai terigu hari ini" ujar Nathan

"Ah... Benar juga ritual birthday ala kita" ujar Ren

"Om..." Panggil Dario pada Rayzen

"Saya yakin Luce gak pernah bilang kenapa dia di tembak waktu itu"

"Kenapa Lex?" Tanya Kayla

"Karna waktu itu si pelaku bilang dia benci dengan mata crimson Luce yang sama kayak mata om yang dia sebut saat itu Anjing. Lalu, Luce menyeringai ke arahnya dan mengatakan 'Anjing lo bilang? Lo mau tahu lo itu apa? Kutu!! Kutu sampah!!! Seenggaknya Anjing masih punya harga mahal dibanding kutu!!!' Jadi si pelaku kesal dan menembak Luce" ujar Dario

"Luce gak pernah minta om sama tante untuk stay di rumah, dia juga gak minta om sama tante untuk mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Karna Luce bilang dia yakin kalau meskipun om sama tante gak ada di rumah, tapi kalian tetap menjaga dia. Dan meskipun kalian gak pernah bilang selamat ulang tahun tapi doa buat Luce selalu ada bersama Luce dari om dan tante" sambungnya

Ren, Nathan, dan Lean mengangguk. Sosok seorang Daverick memang unik bagi keempat temannya dan itu membuat mereka menjadi sangat dekat dengan Daverick seperti saudara