Oh My...

11.9K 648 5
                                    

Daverick menatap kekasihnya dan dia segera menghentikan langkahnya

"Itu yang kamu pikirkan sejak tadi?"

"Hn..." Erika mengangguk kecil

"Maaf"

Erika mendongakkan kepalanya, menatap wajah kekasihnya

"Sebenarnya tadi, Airin memang sengaja melakukan hal itu. Kalau kamu lihat kejadian yang sebelumnya maka, hal ini tidak terjadi"

"Hal sebelumnya?"

"Iya. Hal sebelumnya. Karna, sebelum hal kamu lihat itu, aku sedang berjalan menuju ke tempatmu. Lalu, tiba-tiba dia muncul dan langsung melompat ke arahku. Kalau aku menghindar dia pasti jatuh dan mengalami patah tangan"

"Karna kamu tidak tega jadi, kamu menangkapnya?"

"Iya. Dan dia justru memeluk aku dengan erat dan tidak mau melepaskan aku"

Erika tersenyum, dia memeluk Daverick dengan erat. Kepalanya dia sandarkan ke dada bidang kekasihnya

"Maaf" ujar Daverick

"Tak apa. Kamu membantunya karna kamu tidak tega"

"Ayo pulang" ajak Daverick

"Hn.. Ayo pulang"

Mereka melanjutkan langkah mereka menuju ke mobil Daverick. Daverick mengantarkannya sampai ke depan pintu dan pergi tanpa mampir lebih dulu

......

Kembali ke kehidupan biasa, rutinitas biasa dan keramaian yang biasa juga. Hari ini Daverick naik ke kelas XI, sedangkan Erika kini baru menjajal bangku SMA. Masuk ke kelas X pun Erika masih jadi bulan-bulanan kakak kelasnya yang terkenal dalam gang The Princess. Seperti halnya sekarang, Daverick kini tengah berlari menuju ke kolam renang milik sekolahnya lantaran dia mendengar kekasihnya kembali berdebat dengan pemimpin dari The Princess, Airin

"What the fuck?" Gumam Daverick saat melihat pemandangan di depannya

Erika bergulat dengan Airin. Ingin memisahkan mereka tapi, dia tidak mau membuat kekasihnya merasa tidak dipercaya. Daverick akihirnya hanya berdiri di pinggiran saja sambil menatap ke arah dua perempuan yang berkelahi itu

"For your information if you forget, today our parents come to this school" bisik Dario menyadarkan Daverick

Daverick langsung melangkah ke arah kekasihnya dan menarik kekasihnya itu ke pelukannya

"Wha-?" Pekik Erika

"Sudahlah, hari ini ayahmu datang. Kalau dia melihatmu seperti ini dia bisa murka. Kasihanilah aku dan kakakmu" bisik Daverick

"Sayangnya kamu terlambat king..."

"Huh?"

"Daddy sudah berada di dekat pintu sekarang"

Daverick langsung melepaskan pelukannya dan berbalik ke arah pintu diikuti tatapan Dario dan ketiga temannya yang lain. Dario dan Daverick menelan ludah mereka kasar. Xavierro Malvares Dimitry kini tengah menatap mereka dengan tatapan penuh kemarahan

"Oh my" gumam Daverick

Dario menutup matanya, pasrah. Dia menunggu amukan ayahnya dengan pasrah

"Alexander!!!" Panggil Ares

Dario langsung berjalan ke arah sang ayah

"I'm so sorry Dad. But, princess-"

Ucapan Dario terputus oleh bogem mentah dari sang ayah yang tepat mengenai wajahnya. Tak sampai disana, Ares juga memukul perut Dario

"Daddy!!!" Jerit Erika keras

Erika langsung berlari dan memegang tangan Ares yang sudah siap memukul Dario lagi

"Jangan pukul kakak lagi!" Pinta Erika

"Please..."

Ares menghela napasnya. Tangannya beralih untuk memeluk Erika. Dia mengusap punggung Erika dengan penuh kasih sayang. Seluruh siswa disana tercengang setelah mereka menemukan fakta baru. Fakta bahwa Erika yang sering mereka bully adalah the princess of Dimitry

"Erika yang minta kakak dan Daverick tidak ikut campur. Erika yang ingin. Daddy jangan marahi mereka!" Rengek Erika pada Ares

Jika Erika sudah merengek begini Ares bisa apa selain mengiyakan apa yang diminta putrinya. Ares menyuruh semua orang disana untuk berkumpul di aula Sky. Ares berjalan bersama dengan Rayzen di depan. The Princes dan Erika menyusul di belakang

"Sakit tidak kak?" Tanya Erika

"Tidak... Kakak sudah terbiasa"

Erika mengangguk saja dan berjalan menuju ke Aula

Author note:

Ganti judul ya guys... Jadi "King and Queen (of The Underworld)"

Kalo kalian masih merasa judulnya kurang cocok, kasih tahu saya ya...

Trims.

Salam,

Fionna

[KAS #1] King And Queen (Of The Underworld)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang