Remeber Me?

2.8K 335 10
                                    

Suasana di koridor rumah sakit sedikit hening. Mereka masih menunggu kabar dari Lian,Chanyeol dan Suho. Chen,D.O,Sehun,Baekhyun,Kai,Xiumin, dan Lay hanya bisa menunduk sedih.. kejadian itu begitu cepat.. dan mereka sampai tidak sadar akan hal itu..

Brak!
"Chanyeol ah! Kau baik-baik saja?" Tanya Xiumin yang langsung menolongnya. Tapi.. Lian sudah tak sadarkan diri di sana, Chanyeol mengarahkan jarinya ke sana. Benar saja. Suho ada di bawah tubuh Lian.

"Hyeong.. ottokhe.." lirih Sehun saat melihat managernya selesai menelpon staff di sana.

"Itu murni kecelakaan.. ah.. sebaiknya kalian pulang lah. Aku yang akan menjaga Chanyeol,Lian dan Suho." Ucap manager pada Xiumin.

"Tpi.. aku ingin menunggu Chanyeol .." lirih Baekhyun.

"Sudahlah.. jika ada kabar, akan aku beritahu keadaan mereka." Ucap manager.

"Baiklah.. jika hyeong memaksa..kajja.." Xiumin mengajak dongsaengnya untuk pulang ke dorm.

Other side:

Seorang laki-laki itu berlari membawa kopernya setelah ia turun dari taxi. Ia berlari masuk ke dalam bandara. Ia tidak peduli bahwa org melihat dia seperti org gila. Cuaca sangat dingin dan dia hanya memakai kaos abu-abu dan celana jeans panjang.

Dorm side:

Suasana Dorm sepi.. Sehun belum tidur sejak tadi.. yang dia pikirkan hanyalah Lian.. apa yang membuat Sehun memikirkan Lian..

"Lian ge.." lirih Sehun saat dia melihat fotonya dengan Lian saat pagi itu.

Sehun masih tidak percaya bahwa itu adalah Lian.. dia yakin bahwa dia adalah Luhan.. tpi.. siapa yang akan percaya? Lian sudah menunjukan semuanya, perlakuannya tidak sama seperti saat Luhan bersama Sehun.. tapi.. Sehun yakin dia adalah Luhan..

Tok! Tok!

"Ini aku, Lay, boleh aku masuk?" Tanya Lay yang masih ada di pintu. Sehun hanya diam. Dan Lay pun masuk begitu saja. Ia mendekati Sehun yang tertidur, oh lebih tepatnya pura-pura tidur. Lay duduk di samping ranjang Sehun.

"Bangunlah, hey anak manis." Ucap Lay sambil meminum air mineral yang ia bawa dari dapur tadi. Sehun membuka matanya dan duduk dengan malas.

"Wae guraesso?" Tanya Sehun malas.

"Wae guraesso?" Lay meniru perkataan Sehun. Sehun mendengus kesal.

"Katakan, ada apa ge, aku sedang tidak ingin di ganggu.." jawab Sehun. Lay terkekeh pelan.

"Arra.. aku tau apa yang kau pikirkan sekarang. Kau.. memikirkan Lian ge bukan?" Tanya Lay sambil meneguk minuman itu. Sehun terdiam.

"Berhentilah berpikir bahwa dia adalah Luhan bodoh!" Ucap Lay.

"Yak! Ge! Kau bilang apa? Kau bilang aku.."

"Cukup Sehun! Jangan pernah berpikir bahwa dia adalah Luhan! Kau ingat? Dia bahkan tak berpikir apapun saat kita bertemu dengannya di China! Dia bahkan tak menelponku!" Teriak Lay sambil menunjukan panggilan di ponselnya. Sehun masih menatap Lay.

"Kau pikir dia Luhan kan? Jika dia Luhan dia pasti akan memelukmu, ya, kuakui Lian sangat mirip dengan Luhan dan mereka sama-sama baik! Pikirkan bahwa dia adalah Lian! GWAN LI AN! aku tau kau pasti merindukan dia! Tapi jangan bersikap bodoh seperti ini Oh Sehun!"

"Cukup ge! Hentikan! Aku tau aku bodoh! Aku terlalu merindukan semuanya.. kau tau? Kita baru saja tampil dengan Lian ge. Aku tidak ingin sesuatu terjadi padanya.. dan dia akan pergi dari kita ge!.. jebal.. kau tak mengerti.." Sehun menangis saat itu juga. Lay hanya menatap sendu maknae yang menangis itu.. apa yg Lay lakukan? Baru saja dia memarahi maknae?..

Lay mengusap kepala Sehun.

"Mianhae.. aku hanya tidak ingin kau terlalu sedih.. mereka pasti baik-baik saja.." Lay memeluk Sehun. Membiarkan dia menangis di pelukannya.

Hospital side:

Sekarang kamar ini sudah sepi.. manager pergi mengurus kecelakaan beberapa waktu lalu.. aku sadar pertama kali dan aku rasa aku hanya cedera di bahuku.. tapi.. Chanyeol dan Lian ge masih terbaring di kanan dan kiriku.. Chanyeol tidak terlalu parah.. tpi.. Lian ge bisa saja mengorbankan nyawanya.. keadaannya tidak memungkinkan saat ini.. aku bersandar di ranjang.. aku merasa bosan. Aku memainkan ponselku, dan ya. Banyak sekali ucapan dari EXO-L untuk kecelakaan ini..

Seseorang menyelinap masuk ke rumah sakit dan berhasil masuk ke kamar Suho. Suho tentu saja terkejut. Oh ya tuhan.. dia adalah..

Suho dan orang itu saling menatap.. dalam waktu yang lama.. Suho tau siapa dia.. sangat tau.

"Kau.. kenapa kau di sini?" Tanya Suho.

Dia hanya memberi isyarat agar Suho diam. Jari telunjuk yang ia dekatkan ke bibir manis miliknya. Dia mendekat ke arah Suho.

"Ya.. ini aku,"
Oh tidak, dia tersenyum..

"Remember me? Kau tidak merindukanku?" Tanyanya yang masih berdiri di dekat pintu.

EXO OT12 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang