Gwan Li An

3K 331 14
                                    


Lian duduk di sofa sambil melihat video show,music video dari EXO. Dorm sepi karena yg lain sedang berolah raga pagi, hanya Lian dan Suho yang ada di dorm.

Suho keluar dari kamarnya sambil membawa tab dan dan memasang earphone, sepertinya dia sedang main game. Ia duduk di samping Lian.

"Kau tidak pergi ge?" Tanya Suho sambil melanjutkan gamenya.

Lian menggelengkan kepalanya.

"Aku sedang malas, ah iya, apa hari ini ada jadwal? Jika tidak.. aku ingin pergi" Lian tersenyum. Suho memikirkan sesuatu,

"Tidak ge.. ah .. kau mau kemana? Boleh aku ikut bersamamu?"

"Hmm.. aku hanya ingin menemui manager saja, kalau kau mau ikut, tentu saja boleh. Satu jam lagi kita berangkat" Lian tersenyum lalu bergegas menuju kamarnya. Suho masih terdiam melihat Lian yang berlari menuju kamarnya.

"Apa yang fikirkan Suho.. dia adalah Gwan Li An bukan Luhan.. sifat mereka sedikit sama, bahkan mereka sama sama memiliki wajah cantik.. ohh ya tuhan.. kenapa dia harus mirip dengan Luhan ge? Tidak Kris ge ataupun Tao??" Ucap Suho dalam hati.

SM.Ent side:

Suho sedang duduk di bangku depan ruangan latihan mereka. Lian sedang berada di dalam bersama manager sejak 30 menit yang lalu.

"Lian.. aku sudah mendengar permasalahanmu dengan member semalam.. Lay sudah bicara semua padaku, apa.. kau tidak apa-apa dengan tindakan mereka seperti itu?" Tanya manager.

"Tidak hyeong.. aku hanya perlu menyesuaikan dengan mereka saat ini, sungguh aku bisa mengatasi semua ini," Lian tersenyum.

"Yaa.. aku beruntung memiliki anak baru yang seperti dirimu, berterimakasihlah pada seseorang yang setuju dengan kau menjadi anggota mereka, dan.. kapan kau akan bicara pada mereka? Apa.. pertanyaan mereka tidak menganggumu?"

"Tidak hyeong.. walau mereka bersikap seperti itu padaku, tpi.. aku yakin mereka baik," Lian merapikan kemejanya.

"Kau sudah dengar soal live show untuk besok lusa kan?"

"Sudah hyeong.. aku juga sudah mengahafal koreografi dari lagunya,"

"Baguslah, dan.. oh ya, setelah live itu, kau.. akan pergi ke china?"

"Ah.. iya hyeong.. ada sesuatu yang harus aku kerjakan.. dan.. aku harus menemui seseorang untuk itu.."

"Bekerja keraslah.. dan.. kau harus yakinkan mereka bahwa kau adalah Gwan Li An.. agar mereka tidak terlalu menyudutkanmu, arra?"

Lian membungkuk.
"Gomawo hyeong.. aku akan berusaha keras lebih keras lagi," ucap Lian.

"Kembalilah, dan.. beristirahatlah untuk latihan nanti malam,"

"Kalau begitu aku akan pulang dulu hyeong,"

"Hati hati di jalan,"

Lian pun keluar dari ruang latihan dan menemui Suho.

"Apakah lama?" Tanya Lian. Suho melepas earphonenya.

"Tidak ge, apa sudah selesai?" Lian mengangguk,

"Kajja, kita harus pulang dan bersiap untuk latihan nanti malam, aku rasa yang lain juga sudah pulang," Lian berjalan mendahului Suho, dan Suho mengikutinya dari belakang.

Dorm side:

Baekhyun dan Lay sedang duduk di kamar Chanyeol dan Baekhyun. Lay ke kamar duo ChanBaek itu dengan membawa gitarnya.

"Ge, mainkan gitarnya satu irama denganku eohh," gerutu Chanyeol yang melihat permainan hyeongnya sedikit berantakan. Baekhyun hanya fokus dengan ponselnya.

"Yak.. apa kalian juga merasa bahwa Lian ge itu sama dengan Luhan?" Tanya Lay sedikit berbisik. Chanyeol yang masih asik memainkan gitarnya hanya menganggukan kepalanya berkali kali.

"Aku rasa, dia hanya mirip, orang china bukankah wajah mereka cantik cantik eoh," jawab Chanyeol yang langsung mendapat pukulan kecil dari Baekhyun.

"Aku rasa.. ada hal yang di sembunyikan oleh Lian ge.. walau aku belum pernah menyapanya atau bicara padanya ge," jawab Baekhyun.

"Bagaimana cara kita membuktikannya?" Tanya Lay.

"Bahkan Sehun tak berniat menyapanya, apa.. Luhan begitu membuatnya terluka? Bagaimana reaksinya saat dia bertemu Luhan??" Tanya Chanyeol. Tentu saja membuat Lay dan Baekhyun saling tatap mengingat mereka bertiga bersama Sehun bertemu dengan Luhan langsung.







Preview:

"Kecelakaan panggung saat Live show membuat salah satu personil EXO mengalami cedera parah di kepalanya, para staff langsung menghentikan acara itu dan mengamankan personil EXO yang lain untuk mendapat perawatan segera."

"Jebal.. andwae.. hyeong....."

"Kau.. kenapa kau di sini?"

Sepasang mata itu menatap dalam diam saat hal ini tak seharusnya di lihat dalam situasi ini..

"Berterimakasihlah.. itu tidak terjadi padamu! Aku menyesal telah menangisi kepergiannya!"

EXO OT12 (End)Where stories live. Discover now