We Are One We Are EXO

488 41 5
                                    

8 April 2012
Itu adalah tanggal debut EXO

Los angeles, 2025

Sorotan lampu panggung membuat panggung besar itu semakin meriah.

Teriakan dan lampu lightstick bercahaya dari kejauhan seperti bintang.

"Halo Exo-l! Kami rindu kalian semua!" Teriak Suho dengan lantang, diikuti teriakan heboh dari member lain.

"Kami akan mengguncang panggung ini jadi bersiaplah!" Itu adalah suara Kris, dia terlihat bahagia.

Aku berdiri lagi di tempat ini.. aku kembali ke tempat ini dengan orang yang sama.. kalian semua ada di sini bersamaku.

"Terima kasih sudah menunggu kami dan bersama kami, aku sangat bahagia sekarang.." Baekhyun menangis mengatakan hal itu, menangis karena bahagia, semua member memeluk Baekhyun yang menangis.

Terima kasih..

Terima kasih untuk dukungan kalian selama ini.. menjadi EXO-L tidak mudah karena banyak rintangan .. tapi kalian tetap bersama kami itu adalah hadiah terindah.

Ruang ganti terlihat sangat ramai kali ini,

Semua berkumpul di depan ponsel Chen.

"Halo miyeon! Paman Kai disini!" Teriak Kai girang, mereka semua berkumpul dan melakukan video call dengan putri Chen yang berumur 3 tahun itu.

"Miyeon-ah, lihat paman Sehun ada disini," ucap Chen dengan senyum.

Ya.. semuanya tau jika putri Chen sangat menyukai Sehun,

Sehun tersipu malu dan semua member meneriakinya.

Terlihat di video jika Miyeon melambaikan imut tangan kecilnya,

Sejak melakukan tour dengan 12 member, Chen dan yang lainya juga merasa terhibur dengan kehadiran Miyeon di antara mereka.

Melupakan kasus dengan para fans yang marah akhirnya para fans itu juga lelah melakukan demo dengan tidak membuahkan hasil.

Bagi Chen, itu bisa menjadi sebuah pelajaran, dan dia bisa melewati semua itu dengan kesebelas sahabatnya.

Kris menjadi terbuka dengan semua member, dia yang dulu tertutup menjadi sering bercerita, terutama pada Suho, dia juga berlatih dengan keras dengan Chanyeol dan Tao, dia sering terlambat untuk pulang ke dorm.

Ini adalah konser sekaligus perayaan aniversary mereka yang ke 13..

Setelah berada dk ruang ganti, mereka kembali ke panggung dan membawa kue berwarna biru dengan angka 13 di atasnya.

"Exo-l.. terima kasih tidak lelah dengan kami selama ini, ini adalah hadiah terindah dalam hidupku bisa kembali bersama kalian dan menjadi bagian dan kalian lagi.. sungguh aku berterima kasih berkat kalian aku bisa berdiri di tempat ini lagi.." Kris mengucapkan itu dan sesekali menyeka air matanya, Xiumin mengusap punggung Kris dan menepuknya pelan.

Sebelum mengucapkan kata-katanya, Tao lebih dulu sudah menangis, dan itu membuat semua yang ada di sana terbawa suasana menjadi terharu.
"Semuanya.. aku berterima kasih dan meminta maaf.. jika bukan karena kalian mungkin aku tidak akan disini.. hiks.. hyung.. aku menyayangi kalian.. Exo-l.. aku cinta kalian semua.."

Luhan mengambil mic itu dan maju beberapa langkah dari member lain.
"Semuanya.. terima kasih dan aku minta maaf atas semua yang terjadi beberapa tahun lalu.." ia tersenyum.
"Benar, jika bukan karena kalian aku juga tidak akan berada disini lagi.. atas dukungan kalian, terima kasih.."

Luhan, Tao dan Kris membungkuk bersamaan.

Member lain menyusul dan membungkuk bersama, air mata kebahagiaan hanya ada pada mereka saat ini.

Jika kita memulai dengan 12.. bisakah kita berakhir dengan 12 kembali.. kaliam semua adalah bagian dari kisah hidupku yang akan aku ceritakan kembali pada anak cucuku nanti bahwa aku adalah bagian dari EXO dulu,saat ini, ataupun besok yang akan datang..

Terima kasih sudah mendukung kami sejauh ini.. ini hal yang tak akan pernah bisa aku lupakan.

EXO, WE ARE ONE.
WE ARE EXO.

END.

EXO OT12 (End)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon