036

38.5K 1.4K 22
                                    

Vote, spam komen & follow?

Happy reading

________

036 ; Lagi?

Rachel menatap Eros dan Esher yang terlihat sibuk dengan ponsel yang ada digenggaman Eros, lalu Rachel menghampiri mereka dengan membawa sesuatu dibalik tubuhnya.

Rachel menyerahkan benda itu kepada Eros, Eros nampak kebingungan dan dia dengan segera mengambil apa yang Rachel serahkan.

"Aku hamil lagi." Eros menatap syok kearah Rachel, ia beralih menatap Esher.

Entah karena apa Esher malah menangis membuat Eros merasa ingin ikut menangis juga.

Sepertinya anak itu mengerti jika nanti akan ada pesaing baru untuk mendapatkan sang ibu.

"Kenapa bisa?" tanya Eros tak percaya dibalas tawa sinis Rachel.

"Kamu pikir karena apa? Siapa yang kemarin-kemarin maksa pengen bikin?"

Eros kembali menatap Rachel dan benda yang diketahui adalah testpack tersebut secara bergantian.

Kemudian ia menghela nafasnya kasar, salahnya juga yang tidak bisa menahan diri dan ia harus menanggung resikonya.

"Aku sekalian mau minta ijin, minggu depan aku mau jalan-jalan boleh? Sama temen aku kok, cewek juga dia."

"Kemana?"

"Mall, aku mau belanja sekalian beli stok bahan makanan."

"Kalo bahan makanan biar Keira atau sama yang lain aja dibelinya, kamu kan lagi hamil terlebih hamil muda, jangan pergi keluar dulu lah ya." khawatir Eros

Rachel menggeleng, ia tetep teguh dengan pendiriannya, "Aku tetep mau pergi, boleh ya?" tanya Rachel dengan binar mata yang seolah menyilaukan pandangan Eros.

"Masih satu minggu lagi, emang kamu yakin itu bukan cuman wacana doang?"

"Temen aku udah ngosongin jadwalnya dihari itu, boleh ya sayang? Kalo aku nolak kasian dong dia udah rela cuti dihari itu." bujuk Rachel

"Aku gak janji, tapi kita liat aja dulu nanti." ujar Eros mencoba memberi pengertian

Rachel hanya mengangguk, "Aku mau cireng, kamu beliin ya. Online aja gak papa kok."

"Ya udah kamu pesen aja sendiri ya, nanti uangnya aku yang bayar. Hp aku masih dipake Erol." titah Eros

Rachel menatap kearah putranya yang kini seolah serius melihat tontonan yang ditampilkan oleh benda persegi tersebut.

Wanita itu mencubit gemas pipi Erol, "Jangan kelamaan dikasih hp nya, aku takut dia kecanduan."

"Gak bakalan kok, sayang. Kalo videonya selesai aku ambil lagi hp nya." jawab Eros

Rachel mengangguk, "Kalo gitu aku ke kamar dulu, mau pesen makanannya."

"Hari ini waktunya kamu sama Esher main bareng kan? Kalo gitu aku mau keluar ya, sesuai janji minggu kemarin." Eros mengerutkan dahinya bingung.

"Kemana? Kamu 'kan baru aja hamil masa mau keluar, kalo ada apa-apa gimana?" tanya Eros khawatir

"Sama Irene kok perginya, udah lama kita gak jalan berdua, boleh ya?" pinta Rachel

"Asal jangan kecapean dan bikin perut kamu sakit, tapi tetep harus ada yang mantau kamu ya? Aku kirim pengawal nanti tapi mereka mantau dari jarak jauh kok." Rachel mengangguk setuju

Lilac (Syringa)Where stories live. Discover now