026

38.2K 2K 41
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

026 ; Kehidupan baru

2 bulan berlalu, Rachel dan Esher pergi meninggalkan Eros, mereka disini hidup dengan tenang, kehamilan Rachel pun lancar saja tidak ada kendala seperti sakit-sakitan atau apapun itu.

Rachel memilih menetap sementara di Bali, alasan ia memilih tempat ini ya hitung-hitung cari jodoh bule.

Selain itu ia pun tak lagi berkomunikasi dengan Raziel, alasannya karena Raziel sudah menyadari kesalahannya dan ia berjanji tidak akan mengganggu kehidupan Rachel lagi.

Esher sudah mulai bersekolah, bulan kemarin anak itu berulang tahun. Sayang sekali yang merayakan hanya Rachel saja.

Kabar baiknya Esher tidak lagi cadel! Pria mungil itu bisa mengucapkan huruf R dengan benar. Saat ini Rachel tengah menikmati waktunya bersama Esher di pantai.

Ia tidak hanya bersama Esher saja, ada salah satu kenalan Rachel disini.

Dia adalah North, laki-laki yang sudah menduda di umur yang begitu muda, selain itu ia juga mempunyai seorang putra yang masih bayi bernama Bumi.

Rachel tak tau persis bagaimana bisa North berpisah dengan istrinya juga hak asuh Bumi ada ditangan North.

Jika dilihat-lihat, tampang North ini tipe Rachel sekali, dia memiliki aura yang lembut, tenang dan penuh kasih sayang, sama seperti Kassadin-nya.

"Kak, ada jagung bakar di sana. Mau beli gak?" tawar North

"Masih kenyang aku, kalo kamu mau beli pergi aja sana, Bumi biar aku gendong dulu." titah Rachel membuat North mengangguk.

Pria muda itu menyerahkan sang putra kepada Rachel, "Esher, mau ikut beli jagung bakar?" Esher menoleh kearah North lalu mengangguk.

"Hati-hati jalannya." peringat Rachel yang di angguki oleh Esher.

North menggandeng tangan Esher lalu mereka berdua pergi ke tempat penjual jagung bakar.

Rachel memposisikan Bumi agar anak itu nyaman di gendongannya.

Awalnya saat pertama kali bertemu Bumi tidak bisa lepas dari North, namun lama kelamaan ia nyaman dengan Rachel sehingga mau diasuh oleh wanita tersebut.

Rachel suka dengan Bumi karena anak itu tidak rewel dan tau kondisi, jika pun Bumi menangis pasti ingin makan atau tidur.

"Bumi, Tante pengen banget jadi Mama tiri kamu. Tapi sayang banget target Tante kali ini mas bule." curhat Rachel dibalas tawa lucu dari Bumi yang tak tau apa-apa.

Rachel memeluk Bumi gemas, ia harap calon anaknya sama seperti Bumi jadi Rachel tak perlu repot mengurusnya.

Keesokan harinya Rachel datang bersama Esher ke rumah North.

Sebelum masuk, Rachel mengetuk pintu rumah tersebut dan tak lama kemudian si pemilik rumah membukanya.

"Masuk aja kak, Bumi ada di ruang tamu." ujar North mempersilakan

Rachel mengangguk, ia memasuki rumah tersebut dan menemukan Bumi sedang asik bermain dilantai beralas karpet lembut.

"Bumi~ Tante Rachel sama Abang Esher datang!" Sapa Rachel begitu memasuki rumah North.

Bumi bertepuk tangan riang, ia berceloteh dengan bahasa bayinya serta berusaha mendekati Rachel dan Esher.

Rachel segera menggendong Bumi lalu memeluknya gemas, "Pagi-pagi udah wangi banget." ujar Rachel seraya menghirup aroma bayi ditubuh Bumi.

Lilac (Syringa)Where stories live. Discover now