Lilac (Syringa)

011

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

011 ; Wedding anniversary event

⭐

Hari ini adalah hari acara yang di selenggarakan oleh Rose dan Moses dalam rangka perayaan ulang tahun pernikahan mereka.

Rachel sudah siap dengan dress nya yang sangat cantik itu, tak lama kemudian Keira mengetuk pintu dan terlihatlah Esher yang rapi dengan pakaian formal nya.

Rachel menahan tawa melihat baju Esher, "Bayi Panda, harusnya pake jas sama dasi gini tuh biar keliatan keren. Kok pas pake di kamu malah keliatan bantet banget ya?" ejek Rachel membuat Esher cemberut.

"Bialin, yang penting ecel ganteng." balas Esher dengan percaya dirinya.

Rachel mengangkat bahunya tidak peduli, "Ayo berangkat. Papa kamu pasti udah nungguin."

Eros berdecak kesal menunggu Rachel dan Esher yang masih bersiap, dia menggerutu tidak jelas sedari tadi.

Tak lama kemudian dia orang yang Eros tunggu tadi akhirnya datang.

Eros terdiam terpesona melihat Rachel yang anggun, biasanya kan wanita itu tidak ada jaim-jaimnya.

Eros menggelengkan kepalanya menyadarkan diri sendiri, setelah itu mereka pergi menuju ke tempat acaranya.

Sesampainya di sana Eros melihat Rose dan Moses menyambutnya dengan hangat.

Eros memeluk kedua orang tuanya seraya memberikan selamat.

"Terima kasih, semoga kalian juga bisa langgeng kayak kita." Rachel dan Eros terdiam mendengar kata-kata Moses.

Moses yang menyadari sesuatu sontak tertawa canggung, "Maksudnya sama orang yang kalian cinta." koreksi Moses

Rachel dan Esher juga menyapa mereka seraya memberikan ucapan selamat, kedua orang tua Moses hanya meresponnya dengan senyuman tipis.

"Esher, kasih hadiahnya buat Kakek sama Nenek." titah Rachel.

Esher dengan langkah lucunya menghampiri Moses dan memberikan hadiahnya.

Moses menerima dengan baik, lalu kemudian dia menggendong Esher.

"Kamu pake baju ini keliatan banget gendutnya, perut buncit nya ini loh." Esher tertawa geli begitu Moses menggelitik perutnya.

Rachel tersenyum dalam diam melihat mereka berdua, setidaknya ia bersyukur Esher diterima di keluarga ini.

Biarlah mereka tidak peduli dengan kehadirannya, asal jangan kepada Esher.

"Ma, kalung yang Eros beli buat Mama udah ada kan?" Rose mengerutkan dahinya bingung.

"Kalung? Gak ada tuh." jawab Rose membuat Eros kebingungan.

"Kok gak ada? Rachel bukannya aku nyuruh kamu buat kasih kalungnya ke Mama?" tanya Eros kepada Rachel.

"Kalung? Mana ada, kamu gak ada ngasih apapun ke aku buat Tante." jelas Rachel mengelak

"Tapi bener kok kemarin aku kasih ke kamu." kekeuh Eros

"Kamu ada nitip ke seseorang gak?" tanya Moses.

Eros nampak berpikir sejenak, "Ada, aku nyuruh Sese buat ngasih ke Rachel dulu."

"Gak mungkin lah Sese ambil." ujar Rose mengelak.

Eros juga mengangguk, "Beneran gak ada di kamu?"

Rachel menghela nafas, "Iya Eros, gak ada sama sekali."