035

33K 1.6K 34
                                    

Vote, spam komen & follow?

Happy reading

________

035 ; Two years later

2 tahun kemudian semua berlalu begitu saja, banyak ujian yang harus mereka hadapi namun keduanya dengan sabar melewati semua itu.

Banyak hal yang terjadi salah satunya adalah Rai, semenjak hari dimana ia menitipkan Royce ke panti asuhan Vena, Vidi, Vici, pria itu semakin gencar mendekati si pemilik panti tersebut.

Banyak alasan yang Rai gunakan agar bisa bertemu dengan Catherine dan yang paling sering menjadi boneka adalah Royce.

Anak itu kerap kali digunakan oleh Rai sebagai alasan, ia hanya pasrah saja, lagipula Royce tak keberatan karena ia juga senang dengan Catherine.

Hari ini Rai kembali ke panti asuhan itu, ia pergi sendiri tanpa Royce.

Alasan Rai ke sana untuk mendiskusikan tentang menitip Royce karena pria itu lagi-lagi harus pergi keluar kota.

Catherine yang mendengar alasan dan permintaan Rai mengangguk paham, ia mempersilahkan Rai untuk masuk ke dalam agar lebih nyaman mengontrolnya.

Namun begitu Rai masuk, ia terkejut melihat seseorang yang pria itu kenali sedang duduk di sana seraya menyesap minuman.

"Raziel?" ucap Rai tak percaya.

Raziel yang mendengar namanya dipanggil sontak menoleh, pria itu mengerutkan dahinya melihat keberadaan Rai, "Lo ngapain disini?" tanya Rai

"Yang harus ditanyain itu lo! Lo ngapain ada disini?" tanya Raziel balik.

"Heh! Mau kencan lah, apalagi!"

"Ya udah sana kencan, Ranti nya ada di dapur tuh." tunjuk Raziel kearah dapur.

Ranti adalah seorang gadis yang Catherine pekerjaan untuk membantunya mengurus anak-anak.

"Yang bilang sama Ranti siapa? Gue mau kencan sama Catherine!" Raziel terkejut mendengar ucapan Rei.

"Apa-apaan lo deketin Catherine, hah?!!" emosi Raziel.

"Kenapa emang? Catherine pacar lo? Maruk juga lo ya, udah dapetin Sese malah deketin Catherine."

"Cath, kamu pacaran sama dia?" tanya Raziel kepada Catherine yang baru saja datang membawa minuman.

Mendengar pertanyaan itu sontak gadis itu menggeleng membuat Raziel tersenyum sinis, "Catherine aja gak mengakui, lo ngaku-ngaku ya."

"Please lah, Ziel. Cukup Sese aja yang lo rebut dari Eros, Catherine jangan." ujar Rei memohon.

"Lo gak berhak ngatur-ngatur!" ucap Raziel tajam.

"Kalo lo mau deketin Catherine, lo harus berhadapan dulu sama gue."

"Kenapa harus? Cath, kenapa kamu deket sama Raziel? Raziel itu suka kentut sembarangan. Dia juga sombong banget, mending sama aku aja." ujar Rai seraya menjelek-jelekkan Raziel

Lilac (Syringa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang