005

67.9K 3.6K 40
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

005 : Mengurus anak itu repot!

"EROS! RACHEL! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!" teriak seseorang membuat Rachel dan Eros menoleh kearah sumber suara.

Keduanya terkejut melihat kedatangan orang tua Eros, sontak mereka menjauh satu sama lain.

Ibu Eros yaitu Rose menghampiri keduanya, "Kalian gak punya rasa malu berhubungan intim di depan para pelayan?" tanya Rose dengan tatapan dingin dan menusuk

"I-itu---" Eros gelagapan, Rose melirik Rachel yang nampak gugup juga

"Maaf, itu cuman salah paham. Kita gak ada niatan mempermalukan diri kayak gitu, sekali lagi maafin kita." ujar Rachel sambil menunduk memohon maaf

"Mama gak peduli tapi jangan sampai terbawa hawa nafsu, kalian berdua sampai memutus urat malu."

"Maaf ma, Eros gak bakal ulangin."

Rachel menatap kesal Eros, karena posisi mereka tadi membuat mertuanya salah paham.

"Tante, Rachel pamit ke kamar dulu ya. Maaf gak bisa lama-lama soalnya Esher nangis." pamit Rachel dengan sopan

Sebelum dia naik keatas Rachel menyempatkan diri untuk menganiaya Eros dengan cara menendang dan menjambak rambut pria itu membuat si empu berteriak kesakitan.

Setelah puas menganiayanya, Rachel berlari secepat mungkin kedalam kamar, ia tak peduli jika dimarahi kembali oleh Rose karena telah menganiaya anaknya.

Didepan kamarnya, Rachel menemukan Keira yang sedang menggendong Esher.

"Maaf nyonya, Tuan Muda ngerengek pengen sama nyonya." Rachel melirik Esher lalu mengangguk

Keira menyerahkan Esher kepada Rachel lalu setelah itu ia pamit untuk melanjutkan pekerjannya.

Singkat cerita, Rachel menatap jengah Esher yang merengek ingin mandi bersamanya

Satu hal yang membuat Rachel tidak mau berurusan dengan anak kecil, karena ia tidak bisa dan tidak mau repot-repot merawat anak itu, jika diajak bermain sih mau saja

Rachel bersedekap dada sambil menatap Esher yang berdiri dengan lucu di hadapannya, "Kalo kamu mandi sama Mama, yang ada kamu malah minta nyusu."

Pernah satu kali Rachel mandi bersama Esher, dan Esher tiba-tiba ingin menyusu karena melihat dada Rachel.

Awalnya Rachel menolak namun melihat Eshar menangis membuatnya mau tidak mau menyusui anak itu.

Pada akhirnya Rachel menyusui Eshar dan mereka berdua lama di kamar mandi.

"Ecel dandi ndak minta cucu." ujar Esher sambil menunjukkan jari kelingking nya yang mungil

"Bohong, ucapan laki-laki gak bisa dipercaya." ujar Rachel tidak peduli membuat Esher hampir menangis

Rachel berdecak kesal melihat mata anak itu yang berkaca-kaca, dengan terpaksa dia menggendong Esher lalu membawanya ke kamar mandi.

"Kamu saya mandikan saja, saya gak ikut mandi." Esher mengangguk, tak apa Rachel penting dia dimandikan oleh Rachel

Selesai mengurus Esher, Rachel menatap puas penampilan Esher yang sudah segar, mungkin kelewat segar

Karena wajah Esher yang penuh dengan bedak, khas seorang emak-emak ketika selesai memandikan anaknya

Lilac (Syringa)Where stories live. Discover now