004

71.1K 4K 56
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

004 ; Andaikan dia nyata

Di hari libur, Eros dan Sese memutuskan untuk pergi menghabiskan waktu bersama, mereka pergi ke mall karena Sese ingin membeli sesuatu

"Cuman beli itu doang? Gak mau beli yang lain lagi?" tanya Eros lembut
Sese menggeleng pelan, "Nggak, kebutuhan aku cuman segini kok."

"Beneran? Kamu beli apapun boleh aja kok, jangan khawatir nanti aku yang bayarin." Sese tetap menggeleng membuat Eros menghela nafas

Eros menatapnya dalam, dalam hati dia lagi-lagi terus membandingkan Sese dan Rachel, mereka benar-benar berbeda dan Eros lebih menyukai kepribadian Sese.

"Yaudah kalo gitu, kita makan dulu yuk? Ini juga udah waktunya makan siang." ajak Eros yang dibalas anggukan oleh Sese

Namun di pertengahan jalan, Eros mendapatkan kesialan karena dia bertemu dengan Raziel, saingannya.

"Halo Sese." sapa Raziel hangat yang dibalas senyuman canggung oleh Sese

"Mau kemana?" tanya Raziel kepada Sese

"Aku mau makan siang sama Eros." jawab Sese dengan suara lembutnya membuat Raziel terpesona dengan suara lembutnya

"Boleh aku ikut? Kebetulan juga aku belum makan siang." Permintaan Raziel sontak membuat Eros terpancing emosi

"Maksud lo apa dengan entengnya ngajak Sese makan bareng di depan gue?" Ujar Eros dengan emosi

"Loh? Ada lo ternyata, gue kira Sese sendirian disini, makanya gue ajak dia makan bareng." ujar Raziel seolah-olah dirinya terkejut melihat keberadaan Eros

Sese menghela nafas pelan, dia mengelus lengan Eros dengan lembut, "Raziel, maaf aku gak bisa makan bareng kamu, lain kali aja ya. Ayo Eros kita makan, aku udah laper banget." Sese menarik pelan tangan Eros

Melihat kepergian mereka berdua membuat Raziel mengepalkan tangannya menahan amarah.

Di matanya tersirat sedikit rasa obsesi, ini lah yang membuat Raziel dikenal sebagai tokoh yang paling RedFlag.

Itu karena jika Raziel menyukai sesuatu, maka itu akan sangat berbahaya.

Raziel merasa dia harus mendapatkan apa yang ia sukai, seperti Sese.

Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, Rachel saat ini tengah duduk ditemani kanvas sedang di hadapannya

Dulu Rachel suka sekali melukis, dan dia banyak melukiskan tokoh kesukaannya, yaitu Kassadin

Kassadin adalah tokoh dalam komik, dan Rachel sangat menyukai pria seperti Kassadin, sangat memenuhi kriteria nya!

Sayang sekali di dunia ini tidak ada komik yang tokoh utamanya adalah Kassadin, Rachel berusaha mencarinya namun tetap tidak ketemu

"Yaampun, gantengnya jodohku. Andai kamu nyata, mas." Puji Rachel sambil memandangi lukisan yang menggambarkan wajah Kassadin.

Jika saja Rachel pelukis, dia akan mendapat penghargaan. Lihat saja lukisannya, lebih bagus dari Art aslinya.

Di tengah-tengah mengagumi ketampanan Kassadin, pintu kamar Rachel diketuk oleh seseorang, lantas Rachel berdiri lalu membukakan pintu.

"Ada apa?" tanya Rachel kepada Kepala Pelayan yaitu Madam Layla yang mengetuk pintu kamar nya

Lilac (Syringa)Where stories live. Discover now