Lilac (Syringa)

032

Vote, spam komen & follow?

Happy reading

________

032 : Sedikit berbaikan

⭐

Seorang wanita tengah berada di teras rumah menikmati terik matahari yang menyegarkan di pagi hari.

Dia Rachel, terlihat wanita itu menghela nafasnya bosan, "Bosen banget, masa gak boleh ngelakuin apapun selain duduk doang?" gumam Rachel

"Pengen nyiramin tanaman tapi nanti dimarahin Eros, walaupun dia kerja tapi ada Keira yang jadi mata-matanya." lanjut Rachel seraya melirik sinis Keira dengan ujung ekor matanya.

Gadis itu telah kembali dari kampung halamannya, namun ada yang berbeda setelah kepulangan gadis itu.

Ternyata Eros sengaja memperkerjakan pegawai lain yang ia angkut dari kediaman Neneknya, jadi di rumah ini tidak hanya Keira dan beberapa penjaga.

"Keira." panggil Rachel membuat gadis muda itu sigap menghampirinya.

"Iya, Nyonya? Anda butuh sesuatu?" tanya Keira

"Bosan, boleh tolong ambilin hp?" pinta Rachel

Keira mengangguk, ia meminta salah satu pelayan baru, yaitu Hana untuk membawakan ponsel Rachel.

Sudah Rachel bilang 'kan Keira itu naik pangkat menjadi mata-mata Eros?

Sementara itu, disaat Esher sekolah anak itu dia diasuh oleh pengasuh barunya.

Rachel hanya mendengus kecil melihat Keira yang kembali mengawasinya, setelah ia mendapatkan ponselnya Rachel menekan nomor Eros lalu menghubungi pria itu.

"Halo? Ada apa sayang?"

Rachel mendengus geli, "Kamu sibuk?"

"Nggak, aku gak sibuk sama sekali. Kamu butuh sesuatu?" diseberang sana, Rai berdecih sinis mendengar ucapan Eros yang penuh kebohongan.

"Aku pengen jalan-jalan, bosen di rumah terus. Mau ya temenin aku?" pinta Rachel membuat Eros berbinar.

"Boleh! Sebentar lagi aku jemput kamu!" Rachel tersenyum puas, panggilan telepon terputus lalu wanita itu menatap Keira sejenak.

"Bantu aku siap-siap ya, bentar lagi aku mau pergi keluar sama Eros." Keira mengangguk, ia menuntun wanita itu untuk kembali masuk kedalam rumah.

Beberapa saat kemudian, kedua pasangan suami istri itu tengah berada disebuah taman kota yang tak jauh letaknya di daerah rumah mereka.

"Aku mau nanya tentang satu hal, siapa itu Fern? Galaksi pernah jelasin ke aku tapi aku mau denger lebih detail lagi."

"Gak ada yang lebih detail, semua yang Galaksi jelasin itu udah semuanya." balas Eros

"Aku penasaran sama Fern, gimana wajah dia."

Sontak Eros langsung menatap tajam Rachel, "Gak usah! Bahaya kalo kamu ketemu dia."

"Loh? Kenapa? Takut aku jadi sasaran dia selanjutnya gitu?" seloroh Rachel

"Bukan! Justru yang aku khawatirkan itu Fern! Bisa bahaya kalo dia ketemu kamu." Rachel menatap datar Eros, sedetik kemudian pukulan mendarat di kepala Eros.