027

37.9K 1.7K 45
                                    

Vote, spam komen dan follow. Jangan jadi sider mentang-mentang cerita ini udah end atau apapun itu.

Happy reading

________

027 ; Hukuman

"APA YANG KAMU LAKUKAN SIALAN?!" teriak seseorang yang begitu emosi tak lain adalah Moses.

Pria tua tersebut terkejut begitu melihat istrinya terjatuh dan tertimpa barang lalu tak sadarkan diri.

Melihat pelaku yang membuat istrinya seperti itu membuat emosi Moses tak tertahankan lagi.

Dia menahan lengan Sese yang ingin kabur dengan kuat, Moses berteriak memanggil asistennya dan menyuruh dia untuk menahan Sese.

Moses dengan cepat menyingkirkan barang yang menimpa Rose tersebut lalu menggendong tubuh istrinya itu untuk dibawa ke rumah sakit.

Di lain tempat, Eros dan Rai sudah berada di perumahan dimana Raziel berada.

Rai menekan bel rumah tersebut dan tak lama kemudian gerbang di buka menampilkan seorang pria tua berseragam didepannya.

"Ada keperluan apa ya, mas?" tanya pria itu dengan sopan.

"Kami rekan kerja Raziel, apa dia ada di rumah?" Pria tersebut mengangguk.

"Hari ini Tuan Muda Raziel libur dan kebetulan dia ada di rumah, mari masuk biar saya antar ke dalam." Eros dan Rai mengekori satpam tersebut.

"Silahkan tunggu di ruang tamu dulu, saya mau melapor ke pelayan untuk memanggil Tuan Muda Raziel." ucap Satpam tersebut mempersilahkan.

Eros dan Rai mengangguk, mereka duduk di sofa sembari menunggu kedatangan Raziel.

Tak lama kemudian, Raziel datang dengan raut wajah bingung melihat kehadiran Eros dan Rai.

"Kalian? Ada keperluan apa kalian kesini?" tanya Raziel

Rai berdehem pelan, "Sebelum itu apa anda punya ruangan lebih privasi dari ini?" tanya Rai

Raziel mengangguk, ia mengajak mereka untuk mengikutinya tanpa perasaan curiga.

Sementara itu, Eros dan Rai saling bertatap mata lalu menyusul Raziel.

"Mau ngomong ap----" ucapan Raziel terpotong begitu terdengar suara pukulan.

Raziel menatap tak percaya kearah Eros yang baru saja memukulnya, "Maksudnya ini apa? Kenapa tiba-tiba langsung mukul?" tanya Raziel

Eros menatap datar Raziel, "Dimana Rachel?"

Raziel mengerjapkan matanya berulang kali, "M-maksudnya?" tanya Raziel terbata-bata

"Gak usah pura-pura gak tau, kita tau sebenarnya lo yang nyembunyiin Rachel dan Esher." jelas Rai tanpa mengucap bahasa formal.

"Gue beneran gak tau." ungkap Raziel namun Rai dan Eros tetap tak percaya.

Eros menarik kerah baju Raziel dengan emosi, "Kasih tau sekarang sebelum gue bikin Lo babak belur!" titah Eros dengan paksa

Raziep menatap Eros sedikit takut, dia masih trauma dengan pukulan Eros yang membabi-buta saat memergokinya dengan Sese.

"Gue beneran gak tau! Oke gue jujur waktu itu gue nyembunyiin Rachel dan ngehapus jejak dia biar lo gak bisa nemuin Rachel, tapi setelah itu kita gak pernah komunikasi lagi."

Eros melepaskan cengkeramannya pada kerah Raziel dengan emosi, dia menyugar rambutnya kebelakang seraya menghela nafas kasar.

Eros frustasi! Sampai saat ini keberadaan Rachel tak dapat ditemukan.

Lilac (Syringa)Where stories live. Discover now