🐟 05 🐟

7K 570 51
                                    

Pagi ini Christy bangun lebih awal daripada Shani padahal hari ini adalah weekend. Christy yang melihat Shani masih tertidur tenang pun menduselkan wajahnya ke ceruk leher Shani.

Sedangkan Shani yang merasa diganggu tidurnya langsung memeluk Christy sambil menarik selimutnya tanpa membuka matanya.

"Dedekkk bunda masih ngantuk deekk" Ucap Shani kala Christy tidak berhenti mendusel padanya

"Dedek haus bunda" Ucap Christy pelan

Shani pun membuka matanya perlahan dan sedikit memijit keningnya.

"Minum susu mau?" Tanya Shani dengan menatap Christy

Christy pun mengangguk saja

"Maksud bunda, susu nya langsung dari bunda" Ucap Shani takut anak nya gagal paham

Shani mengkode Christy dengan menunjuk dadanya sambil menatap Christy.

"Emang gapapa bunda?" Tanya Christy yang sudah paham maksud dari Shani

"It's okay sayang, bunda ngelakuin program asi ini emang untuk kamu dek" Ucap Shani

Karna masih melihat wajah Christy yang menaruh kebingungan, ia pun menjelaskan kejadian tempo hari lalu.

Setelah mendengar cerita Shani, Christy menjadi terharu.

"Kenapa bunda mau ngelakuin ini buat aku?" Lirih Christy sambil memeluk Shani

"Karna bunda sayang sama kamu dek" Jawab Shani

"Dedek izinin bunda untuk tetep lanjutin ini kan? Dedek ga keberatan kan minum asi bunda? Bunda gamau kalau kamu jadi gampang kelelahan karna imun kamu masih butuh asi sayang" Sambungnya

Christy mengangguk pelan
"Makasih banyak bunda, aku sayang bunda" Ucap Christy

Shani mengembangkan senyumnya sambil mengusap-usap kepala belakang Christy.

"Boleh ga dedek minum sekarang? Bunda udah sesek karna dedek belum minum asi nya" Ucap Shani

Christy pun merenggangkan pelukannya

"Iya bunda"

Shani mulai membuka kancing atas bajunya lalu mengarahkan nipple nya kepada Christy. Christy ragu memasukkan ke mulutnya. Ia pun menatap Shani yang juga tengah menatapnya

"Ini beneran gapapa bun?" Tanya Christy

Shani tersenyum seraya mengangguk.

"Beneran dedek.. Cepet masukin tuh udah netes-netes ke kasur" Ucap Shani agar Christy segera memasukkan nipple nya ke dalam mulutnya

Christy pun mendekatkannya, lalu Shani langsung memasukkan nya ke mulut Christy.

Setelah itu ia menarik pinggang Christy agar lebih dekat lagi dengannya.

Christy menyusu sambil menatap Shani dengan mata bulatnya. Perlahan tatapannya menjadi sayu dan akhirnya terpejam sempurna dengan mulutnya yang masih aktif menyedot asi Shani.

Sedangkan Shani sudah memasuki alam mimpinya sedari tadi.

--------------------------------------------------------------

Cukup lama mereka berenang-renang di alam mimpinya hingga jam sudah menunjukkan pukul 10.00 yang artinya hari sudah menjelang siang.

Shani perlahan membuka matanya, lalu pandangannya jatuh kepada tubuh mungil disampingnya yang ia peluk dari belakang.

Shani membenarkan kancing bajunya lagi lalu ia mengangkat sedikit badannya dengan menopang posisinya menggunakan lengannya yang masih berbaring menghadap ke samping.

DIA, BUNDAKU? [END]Where stories live. Discover now