🐟 04 🐟

6.3K 521 54
                                    

Shani terbangun dari tidurnya dengan posisinya yang masih memeluk Christy. Ia mengecek suhu tubuh Christy yang ternyata masih sedikit hangat. Nafasnya pun terasa panas di leher Shani.

Shani menyurai rambut Christy yang sedikit berantakan. Lalu ia mengecup lembut kening Christy seraya mengelus pipinya.

Tak lama kemudian Christy menggeliat dan perlahan membuka matanya.

"Haii.." Sapa Shani dengan lembut

"Hai juga bunda" Balas Christy dengan suara lemah lalu memeluk Shani lebih dekat

"Dedek gausa masuk sekolah dulu ya?" Ucap Shani yang terus membelai rambut Christy

"Sekolah bunda"

"Tapi badan dedek masih hangat, muka nya juga masih pucet nanti kalo dedek tetep sekolah makin sakit badannya"

"Mau sekolah bundaaa" Rengek nya

"Iyaa oke oke, tapi nanti izin aja ya kalo dedek ga kuat"

Christy pun mengangguk. Setelah itu Shani menggendong Christy untuk mandi bersama dan bersiap-siap pergi ke sekolahnya.

Setelah selesai mengurus dirinya dan juga Christy, Shani kembali menggendong Christy untuk membawanya ke bawah menemui orang tuanya yang menunggu mereka untuk sarapan.

"Pagi mam/pah" Sapa Shani dengan ramah

Shani menaruh tas sekolah Christy di kursi meja makan tersebut.

"Ko masuk sekolah si ci? Emang udah mendingan?" Tanya mami ve sambil mengecek suhu tubuh Christy dengan menempelkan punggung tangannya di kening Christy

"Dedek nya maksa tetep mau sekolah mam" Jawab Shani

Christy yang tadinya menaruh pipinya di pundak Shani dengan wajah pucat nya kini mengangkat kepalanya dan menatap Shani

"Dia siapa bunda?" Tanya Christy tanpa melirik ke arah ve

"Ini mami nya bunda sayang. Dedek bisa panggil oma ve" Ucap Shani mengenalkan Veranda kepada Christy

"Haii anak cantik, kenalin nama oma Veranda. Kamu panggil aku oma aja yaa" Ucap ve dengan seramah mungkin

Christy mengangguk pelan dengan menatap ve

"Nama aku Christy oma, tapi bunda Shani manggil aku dedek" Ucap Christy dengan nada lemah

Keynal mulai mendekati mereka dan Shani pun mengenalkan Keynal kepada Christy.

"Nah kalo ini namanya opa Keynal. Ayo kenalan" Ucap Shani

"Halo opa, nama aku Christy" Ucap Christy dengan lucu

"Halo sayang. Kata bunda dedek suka sama ikan ya? Opa punya kolam ikan lho di belakang" Ucap Keynal yang ingin membuat Christy tidak canggung dengan mereka

"Nanti kita main kesana yaa sama opa" Lanjut Keynal yang hanya dibalas anggukan oleh Christy

Christy pun menatap Shani lagi
"Bundaa.. dedek mau icul tinggal sama kita juga boleh kan?"

"Iya boleh sayang, nanti bunda suruh orang buat ambil icul yaa dirumah dedek"

"Makasih bunda" Ucap Christy

Setelah itu mereka duduk kembali dan melaksanakan sarapan bersama.

"Eh ci, biar mami aja yang kupasin" Ucap mami ve saat Shani hendak mengupas kulit udang dengan tangannya

"Gapapa mam aku aja" Balas Shani yang sedikit menggulung lengan bajunya.

Shani pun dengan sabar mengupas kulit udang tersebut lalu ia letakkan di piring Christy. Christy sebenarnya enggan untuk sarapan, tapi ia tetap makan sedikit-sedikit karna ia merasa tidak enak melihat bundanya yang sudah rela mengupas udang untuknya.

DIA, BUNDAKU? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang