"APAAAAAA".kaget semuanya termasuk Arlian dan Daddy Ardi yang menyampaikan.
"Jadi mantu gue sama besan gue lagi hamil barengan?".Ucap Papa Alvino.
Daddy Ardi dan Arlian mengangguk.
"Emejinggg, bakal ada dua bocil nanti".Ucap Arvi.
"Duhh senengnya aku bakal punya cucu dan anak sekaligus".Ujar Mama Revina.
"Ehh ini anak aku ya mbak Re, kamu bikin aja sana, mbak juga kan baru mau jalan 41, masih bisa lah kayaknya".Ucap Mommy Mel.
"Kan anak kamu adik nya Karin, Karin kan anak mantu aku, jadi adiknya juga jadi anakku juga dong".Ucap Mama Revina.
"Tapi boleh lah tips n trik nya ya Mel bisa dapet baby diusia 40 tahunan".Lanjut Mama Revina.
"Aku masih 39 loh mbak".Ucap Mommy Mel.
Arlian menatap istrinya yang sepertinya masih shock mendengar sang Mommy hamil.
"Mommy Daddy bohong kan?".Tanya Karin.
Arlian pun mencoba menenangkan Karin, ia tau pasti Karin akan sulit menerima punya kalau ia akan punya adik diusia nya sekarang.
"Hey tenang dulu sayang, kasian baby nantinya, tarik nafas..dan buang".Ucap Arlian.
Karin mengikuti instruksi sang suami, setelah itu Karin mulai sedikit tenang.
Mommy Mel memberikan hasil pemeriksaan dokter dan foto usg pada Karin dan Arlian, begitu juga Arlian yang memberikan hasil pemeriksaan dokter dan foto usg ke para orang tua.
"Ini adik kamu nak, hasil kebablasan Daddy sama Mommy".Ucap Daddy Ardi pada sang putri tercinta.
Mommy Mel pun mendekati Karin lalu memeluk sang putri.
"Maafin Mommy sayang, Mommy tau kamu kaget denger kabar ini, dan Mommy tau kamu yang gak mau punya adik lagi, Mommy juga gak nyangka kalau Tuhan bakal kasih Mommy anak lagi. Terima adik kamu ya nak? Mommy mohon. Mommy bakal bahagia banget karena selain Mommy yang bahagia akan dapet cucu dari kamu, kamu juga nerima anak yang Mommy kandung yaitu adik kamu".Ucap Mommy Mel.
"Terima ya sayang, nanti adik kamu bakal sedih kalau kakak nya gak nerima kehadiran dia".Bisik Arlian pada Karin.
"Gak boleh egois Karin, dia adalah anugerah dari Tuhan, seperti baby yang juga anugerah dari Tuhan untuk aku dan mas Arlian, maafin kakak dek".Batin Karin.
Karin menghela nafas lalu mengangguk,"Iya Karin terima, maaf Karin sempat bersikap egois, maafin Karin mom..dad...".
Mommy Mel tersenyum lalu mengecup kening Karin.
Cup
"Terima kasih ya kakak Karin, adek baby sayang kakak".Ucap Mommy Mel dengan nada seperti anak kecil.
Mommy Mel mengusap perut Karin begitu pula Karin yang mengusap perut Mommy Mel.
"Sehat-sehat adek nya kakak".Ucap Karin.
"Sehat sehat juga cucu nya Grandma".Ucap Mommy Mel.
Arlian, Daddy Ardi, Papa Alvino, Mama Revina dan Arvi yang melihat mereka berdua pun tersenyum, mereka berharap semoga kebahagiaan selalu hadir untuk keluarga mereka.
"Kok bisa ya usia kandungannya sama, kalian janjian ya bikinnya?".Tanya celetuk dari Papa Alvino.
"Ya enggak lah pa, ngarang".Ucap Arlian.
"Ya iya lah masa nananininunu sambil callingan sama Arlian Karin".Ucap Daddy Ardi.
"Daddy ngalamin ngidam atau morning sickness?".Tanya Arlian yang diangguki Daddy Ardi.
YOU ARE READING
TRANSMIGRASI ARLIAN
RomanceBercerita tentang Arlian Argara Danendra, mahasiswa tingkat akhir yang sedang melaksanakan skripsi, ia bertransmigrasi ke Novel yang ia baca sebelumnya yang berjudul.. "Sahabat Jadi Cinta" Arlian bertransmigrasi ke tokoh utama laki-laki yang memilik...
