Part 12

1.5K 73 0
                                    

Cup

Pria tua sang pelanggan Hinaya itu mencium bibir Hinaya saat akan pamit pergi pada Hinaya setelah menghabiskan moment malam dan pagi mereka.

"Aku pergi dulu sayang, sekalian mau urut juga karena tadi main lama sama kamu, badanku pegel-pegel plus nyeri encok masih kerasa sedikit".Ucap si Pria tua.

"Iya iya, maacih ya udah beliin tas sama transfer duit yang aku pingin, aku seneng banget".Ujar Hinaya dengan logat manja manja sambil menunjukkan goodiebag yang berisi tas pesanannya.

"Sama-sama, kalau gitu bye baby".Ucap si pria tua lalu masuk ke mobilnya meninggalkan Hinaya.

"Bye sayang...".Balas Hinaya sambil mendadah-dadahkan tangannya saat si mobil yang dikendarai si pria tua itu pergi meninggalkannya.

Setelah itu...

"Arghhhh yess tas baru, yuk lah cuss cari taksi lalu balik ke rumah".Ucap Hinaya lalu pergi ke arah luar hotel untuk mencari taxi.

Saat sedang mencari taxi di area luar hotel tiba-tiba ada yang membekap Hinaya dari arah belakang.

Brukkk

Hinaya pun jatuh pingsan dipelukan pria yang membekap Hinaya tadi.

Seseorang yang mengawasi pria tersebut yanh menjalankan tugasnya langsung keluar dari tempat persembunyiannya.

"Bawa dia ke mobil lalu kita langsung pergi ke rumah sakit".Ucap si pria yang mengawasi.

"Baik pak".Ucap si pria yang membekap Hinaya.

---------------------

Arvi alias adik dari Arlian kini sedang mengandarai motornya dijalanan sambil cekikikan, pasalnya dia baru saja membuat keusilan dengan sang kanjeng Papa Alvino.

Karena sebelumnya Arvi melakukan ulah dengan membuat ruangan kerja sang papa di kantor dengan serba Hello Kitty.

Memang Arvi sungguh gabuts dan jail.

Pagi-pagi setelah shubuh tadi Arvi langsung berangkat dari mansion menggunakan seragamnya.

Untuk langsung berangkat ke sekolah?

Bukan tentunya...

Tujuannya adalah kantor papa Alvino.

Arvi mengcalling tukang renovasi rumah dan satpam kantor papa nya untuk berkumpul di depan perusahaan papanya di pagi setelah shubuh.

Setelah itu mereka masuk ke ruangan papa Alvino, lalu Arvi menyuruh mereka untuk memasang wallpaper gambar Hello Kitty pada dinding ruangan kerja papa nya, menaruh banyak boneka Hello Kitty yang dibelinya disekitar sudut ruangan, mengganti bantal sofa dengan bantal Hello Kitty, mengganti kursi kerja papa Alvino dengan kursi bergambar Hello Kitty dan menempelkan stiker Hello Kitty pada komputer dan laptop papa Alvino yang berada di ruangan tersebut.

Setelah menyelesaikan semua pada pukul 6.30 pagi, Arvi dan yang lainnya langsung buru-buru keluar dari perusahaan, karena Arvi harus berangkat ke sekolah.

Tidak hanya itu hasil kegabutan Arvi, ia juga menempelkan sebuah tulisan di kertas asturo putih dibelakang mobil papa Alvino dan tentunya tanpa disadari oleh siapapun jika ada tulisan tersebut.

Isinya...

SAYA LAGI ULANG TAHUN, BAGI KARYAWAN SAYA YANG UCAPIN HAPPY BIRTHDAY KE SAYA, NANTI SAYA TRAKTIR MAKAN SIANG

Begitulah kelakuan yang Arvi lakukan hari ini, maka nya kalian harus waspada jika Arvi sedang mode gabuts dan jail nya kambuh.

"BUAHAHAHA, gak kebayang kek gimana komuk nya si papa wkwk, padahal ultah nya udah kelewat dua bulan yang lalu hahaha".Tawa Arvi kembali menggema ketika sampai di depan sekolahnya.

TRANSMIGRASI ARLIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang