OBSESSION MY FRIEND chapter 45

5.8K 265 11
                                    

OBSESSION MY FRIEND

" LEPASIN GAK "

" diem dulu aku ngantuk mau tidur sayang "

" Lepasin dulu sesek ini ? "

" Gak mau , maunya gini "

Pada akhirnya Candra menghela nafasnya dan mengalah untuk dipeluk sangat erat oleh Arga seakan tidak takut kehilangannya

Saat sedang melamun Candra tiba tiba kepikiran tentang Reza dan Raka

" Ehm , mereka gimana ya? Kok perasaan gue ga enak "

" Ah cuma perasaan gw aja "

Candra yang pusing memikirkan itu memilih untuk tidur saja , jadi Candra dan Arga tidur dengan posisi saling memeluk satu sama lain

✨✨✨

" Sialan , anjing "

" ASW "

Sedari tadi Aska terus saja mengumpat karena di tinggalkan Raka dan Reza

" Ga ada terima kasihnya minimal , tungguin gw Kek , jajanin kek , bangsat emang "

Di saat sedang terus terusan mengumpat, ia melihat seseorang yang berdiri di tengah jalan dengan tatapan kosong , di kejauhan juga terlihat mobil yang melaju dengan sangat cepat mengarah ke pada orang itu

" Itu siapa ? Kek kenal "

" Reza ga sih? Mo bundir dia ?!!! "

" WOY REZA ANJENG LO NGAPAIN BANGSAT"

Aska menepikan sepeda motornya lalu berlari menyelamatkan Reza

" Lu ngapain sih njing ? Lo gila hah?!!!! "

Marah Aska sambil menarik tangan Reza untuk menepi

" LO MAU BUNUH DIRI HAH ?!! "

Reza hanya menatap kosong ke bawah lalu menangis

" Hiks gua ga guna hidup ka , gua ga guna hidup hiks "

" Lo ngomong apa sih ? "

" Candra udah sama Arga gw ga guna hidup ka hiks "

" Astaga , ga gini juga caranya REZA "

" GIMANA KALO ORTU LU TAU LO KAYAK GINI HAH? MEREKA BAKAL SEDIH PASTI "

REZA terus saja menangis

" Yaudah ayo pulang aja , gua yang nyetir , motor gw nanti bisa di ambil supir gua "

Reza akhirnya menurut dan mereka pulang menggunakan mobil Reza , tentu saja Aska yang menyetir

✨✨✨

Kamar bernuansa hitam ini sudah berantakan, bahkan kaca yang ada di kamar ini pun hancur dengan darah yang masih berbekas

Terlihat seorang pria yang tangannya berlumuran darah duduk dengan tatapan putus asa di tepi kasur

Dia adalah Raka , setelah menuntaskan amarahnya di kamar , dia terduduk dan masih saja memikirkan candra

" Cih , gw mimpi kan ? "

" Candra cuma punya gue "

" CANDRA CUMA PUNYA GUE BANGSAT !!! "

Jika ada yang bertanya di mana orang tua Raka? Mereka tidak tahu , mereka ada di luar negri bekerja , jangankan orang tuanya maid yang ada di rumah nya saja tidak tahu jika Raka mengamuk di kamarnya

✨✨✨

Kembali ke mansion Arga

Sudah 2 jam saat Arga minta KELON , dan Candra yang merasa bosan terus terusan di peluk sangat erat oleh Arga akhirnya memutuskan untuk ke ruang santai melihat televisi seraya duduk di sofa

" Jam berapa ini? " Candra seraya melihat jam di dinding

" Udah jam 3 , laper pen beli cemilan bentar boleh ga ya sama Arga ? "

" Bentar doang ga masalah " baru saja berdiri Arga tiba tiba sudah ada di belakangnya

" Sayang , kok aku ditinggal sih ? "

" Astaga Arga jangan ngagetin ih "

" Emhh " Arga duduk lalu menarik Candra agar duduk di pangkuannya

" Arga aku mau keluar bentar ya ? "

" Kemana hm? "

" Beli cemilan , di kulkas abis "

" Online aja sayang "

" Tapi mau keluar "

" Oke ayo "

" Aku mau sen.... "

" Sama aku atau gak sama sekali "

" I-iya "

Mereka berdua akhirnya turun dan pergi ke ' MALL ' Arga memaksa sekalian beli banyak katanya

- sesampainya di mall

" Niat ke minimarket malah ke mall "

" Nyari yang lengkap sayang , sekalian nyetok yang banyak biar kamu ga sering kaluar , jadi kita sering kelon di rumah " ucap Arga seraya mengecup kepala Candra

" Y "

Mereka langsung menuju ke tempat perbelanjaan khusus camilan

" Ambil aja sesuka kamu sayang , mau semua hm ? "

" Nggak , jangan boros deh nanti abis "

" Ngga akan sayang "

" Iya deh " sebenarnya Candra tidak menyangkal apa yang di katakan Arga namun ia masih kesal kepada arga

" Kok gemes sih , jadi pengen cium "

" Ga usah macam macam , masih di tempat umum "

" Kalo di rumah boleh kan "

" Tau ah " Candra mendorong troli meninggalkan Arga

Arga hanya tersenyum setelah menggoda Candra

" SAYAAANG , TUNGGU " teriak Arga yang mengejar Candra

Untung saja di tempat camilan sepi hanya ada kasir yang Cekikikan melihat mereka

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Makasih udah baca , selamat halu

- salam manis dari EL

OBSESSION MY FRIEND Where stories live. Discover now