OBSESSION MY FRIEND

OBSESSION MY FRIEND chapter 4

             OBSESSION MY FRIEND

" Cancan kangen "

" Kesambet apaan Lo? "

Raka yang mendengar itu mendengus kesal

" Betewe betewe gw mau jualan " ucap salah satu orang disana yang bernama Rayan

" Jual apa? Jual diri ? " Jawab raka

" Heh ngomong nya " jawab Candra Yeng mendengar Raka

" Rayyan jangan ambil hati ya , ambil batu aja lemparin ke mukanya "

" Jahat beut " ucap Raka sambil mengerucutkan bibirnya

" Ih imut banget jadi pengen nyekik "

" Bodo ah "

" Jadi Lo mau jualan apa Ray? " Tanya Aska

" Tapi boong "

Teman temannya yang mendengar itu pun menatap tajam rayyan

" Monyet " jawab mereka kompak

" Hehehe " balas rayyan dengan muka watados nya

Bel masuk pun berbunyi , mereka akhirnya memulai pelajaran seperti biasa

Beberapa saat kemudian

Kriiiiing

" Akhirnya istirahat " ucap Candra

" Kantin kiw "

Belum juga keluar dari kelas tiba tiba anak dari kelas lain datang dan memanggil Candra

" Can can Candra " ucap nya sambil terengah-engah

" Apaan? " Ya dia adalah Reza teman sekelas Arga

" Arga can Arga "

" Kenapa Arga? "

" Berantem , Lo tau dia jago berantem kan , dia berantem sama Ares !!! Bisa bisa Ares mati ntar gimana "

" YA DI KUBUR EGE " balas Aska

" DIEM LO ASKANJING " marah Reza

Candra yang mendengar itu pun sudah menduga bahwa itu akan terjadi , jika seseorang berani MENDEKATI Candra maka nyawa taruhannya , ya benar yang memberi pesan pada Candra kemarin adalah Ares  teman sekelas Arga yang kata dia ganteng

Terus kenapa teman temannya Candra boleh? Karena Candra memohon mohon agar boleh mempunyai teman hanya tiga itu yang boleh tak boleh lebih, itu pun Arga masih mewaspadai mereka

Arga tidak mudah mempercayai seseorang karena pesan ayahnya , karena ayahnya seorang CEO dan mafia jadi dia terbiasa dengan orang orang munafik yang ada

Tentu saja sifat kejam, psychopat ayah Arga turun pada Arga namun berkali kali lipat lebih dari ayahnya

Tanpa bertanya lagi akhirnya Candra menuju ketempat Arga dengan diikuti oleh teman temannya

" MATI LO BANGSAT " teriak Arga

Ares yang terkulai lemas pun tak bisa apa apa

" HEH ANJING ARGA LO NGAPAIN "

Candra menghampiri Arga yang masih marah

" WOI NAPA PADA DIEM ARES BANTUIN NJIR "
teriak Candra

" Biar gua aja yang bawa Ares Lo tenangin Arga dulu " tawar raka

Tanpa menjawab Raka , Candra menarik Arga membawanya ke rooftop

" Lu kenapa sih ? Kan masalahnya udah selesai kemarin , kalo dia kenapa Napa gimana? Iya gw tau Lo bisa ngapain aja tapi kasihan dia aga gw juga khawatir Lo kenapa Napa "

" Salah dia ngapain chat Lo "

Jika sudah seperti ini pertanda bahwa Arga sedang marah

" Astaga cuma chat yakali chat sama Lo doang "

Arga tidak menjawab dia malah memeluk Candra

" Maaf " Cicit Arga

" Iya gapapa gw bakal selalu ada buat Lo kok karena kita sahabat "

" Sahabat ciuman ? " Balas Arga sambil melepaskan pelukannya dengan senyum menggoda

" Lupain aja ih "

" Candra milik siapa? Milik Arga kan "

" Iya " dengan polosnya Candra mengangguk

Candra tidak tau apa arti ' milik ' sebenarnya karena dia kira ' milik ' artinya orang yang selalu ada , jadi dia jawab aja

Candra nih polos tapi nyebelin , dia polos tapi suka cowok perut kotak kotak

Setelah kejadian tadi akhirnya Arga mengajak bolos dan mengajak kerumahnya

- sesampainya di rumah -

Mereka sekarang berada di kamar Arga yang dominan hitam

" Aga , aga , aga " panggil Candra

" Hm? "

" Tante kemana sama om ? "

" ke luar kota kerja "

" Oooooo "

" Aga mandi dulu ya "

" Iya mandi sana "

Akhirnya Arga keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya dan menghampiri Candra

" Ih Arga punya kotak kotak " ucapnya sambil mengelus perut Arga

Tentu saja Arga punya sixpack, seluruh badan da atletis apalagi itunya..... Tangan yang kekar berurat menambah kesan Arga sebagai 'manly'

Arga yang melihat Candra mengelus perutnya pun menyeringai

" Suka hm? "

" Banget "

" Gua kok ga punya ya "

Arga terkekeh mendengar itu

Arga duduk lalu mendudukkan Candra ke pangkuannya

" Ih mau punya juga "

" Ngapain Candra punya? Kan aga punya hm? Ini nanti jadi milik Candra "

" Beneran? "

" Emhh " desah tertahan Arga karena Candra secara tidak sengaja menggerakkan bokongnya pada penis Arga

" Aga kenapa? " Tanya polos Candra

" Emhh gapapa sayang "

" Di pantat apa ini yang ganjel ? " Tanya polos Candra

Arga yang tidak tahan pun mencium bibir Candra dan melumatnya

" Emhhh " desah Candra karena tiba tiba Arga menciumnya dan melumatnya

Setelah beberapa saat berciuman akhirnya mereka berhenti , Arga berdiri dan melepaskan handuknya dan terpampang lah junior yang berurat menegang dan sangat besar itu

Candra yang melihat itu langsung berbalik badan

" IH AGA APAAN SIH "

bukannya menjawab Arga malah mendekat dan memeluk Candra dari belakang tentu saja Junor Arga yang jumbo itu mengenai tubuh bagian belakang Candra

" Mau coba hm??? " Bisik Arga dengan suara beratnya

" AGA MESUM!! " Jawab Candra sambil berlari keluar kamar

" CK " kesal Arga karena harus memuaskan juniornya sendiri lagi

Apa yang membuat Arga terobsesi pada Candra?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Makasih udah baca , selamat halu

- salam manis dari EL