OBSESSION MY FRIEND chapter 10

17K 788 33
                                    

OBSESSION MY FRIEND

Sekarang sudah pagi dan matahari menyapa sepasang kekasih yang ada di sebuah kamar serba hitam

Pagi ini Arga terbangun terlebih dahulu dari Candra ya ini adalah momen langka tentunya

Yang pertama kali ia lihat adalah wajah manis kekasihnya yang masih terlelap

" Pengennya nikah sekarang tapi kamu nya ga mau? Terus gimana? Aku maunya kamu di kamar aja buat aku aja ga boleh ada yang liat kamu selain aku " Arga berbicara dengan Candra yang masih tertidur itu

Arga memang telah dibutakan oleh cinta dan menjadi obsessi gila

Bagiamana jika Candra pergi.....

" Aku mohon tetaplah bersamaku selamanya , kau hanya milikku dan aku hanya milikmu sayang " lanjutnya sambil mencium seluruh wajah Candra

Candra yang terganggu dengan perbuatan Arga pun membuka matanya dan mendapati wajah tampan Arga yang sangat denganya bahkan Candra bisa merasakan nafas Arga

" Udah bangun hm? " Tanya Arga sambil mengelus wajah Candra

" Emhh "

" Ayo mandi "

" Gamau "

" Mandi "

" Gamau " kekehnya sambil memejamkan matanya Kembali

" Mandi atau morning sex hm? " Bisik Arga yang seketika membuat Candra merinding dan lari menuju kamar mandi

Arga yang melihat itu tersenyum gemas melihat kelakuan kekasihnya itu ingin sekali rasanya memakannya

-----------------------------------

Setelah selesai mandi Candra memakai baju yang ada di lemari Arga entah sejak kapan Arga mempersiapkannya

Candra akui bahwa Arga itu sangat sempurna

Wajah tampan dengan mata tajamnya

Badan atletis

Kaya lagi

Namun jika marah habislah

" Boneka paus ku mana " tanya sambil menari boneka pausnya

" Ih kok di taruh di sini sih "

Candra yang tidak melihat Arga pun memutuskan ingin turun ke bawah dan memarahi Arga ia lupa sudah bagaimana sifat kejam Arga

YANG TERPENTING BONEKA PAUSNYA

setelah turun dengan membawa boneka pausnya Candra melihat Arga sedang di dapur lalu Candra pun menghampirinya

" AGA IH BONEKA PAUS AKU KOK DI BUANG DI LANTAI "

Arga yang mendengar suara kekasihnya pun membalikan badannya

" Oh boneka babinya? "

" Paus !!! "

" Sama aja "

" Bodo , kenapa di taruh di lantai ?" Marah candra

Ayolah masalah sepele seperti ini saja membuat Candra , marah bukannya menyeramkan wajahnya malah menggemaskan bagimana tidak bibir yang mengerucut dan pipi yang menggembung bisa membuat siapa saja gemas

" Aku cemburu sayang " jawab Arga sambil menghampiri kekasihnya itu

" Sama boneka aja cemburu !! "

" Nanti perhatian kamu ke aku hilang gara-gara boneka ini " ucap Arga dengan nada manja

" Sama boneka aja cemburu kalo aku jalan sama orang lain gimana itu? "

" Ngomong apa tadi " tanya dingin Arga tidak ada sudah nada manja manjanya tadi

" Nggak nggak becanda "

" Aga lagi ngapain? " Tanya Candra mengalihkan pembicaraan

" Masak "

" Emang bisa ? "

" Bisa "

Saat Candra melihat ke arah kompor ia menjatuhkan rahangnya bagaimana tidak? Arga sedang memasak tidak lebih tepatnya membakar daging sapi yang tentunya jika Arga yang membeli pasti mahal

" Ih Aga kok gosong sih ?! "

Arga hanya menampilkan senyum nya dan memamerkan lesung pipinya

" Malah senyum sayang dagingnya aga !! "

" Beli lagi, mau berapa hm? " Tanyanya sambil memeluk Candra dari belakang

" Bodo ah  , aku ambil semua uang nya mampus "

" Silahkan gpp kalo kamu yang ambil mah "

Candra yang mendengar itu tersenyum paksa Arga memang kaya , keluarga Candra juga kaya namun masih lebih kaya Arga tentunya

Setelah perdebatan kecil mereka Candra memutuskan untuk memasak sup dan berbagai makanan lainnya

Dan Arga.... Dia terus saja memeluknya dari belakang tubuh Candra

" Ih Aga jangan digigit!! "

Arga tidak mendengarkan itu dan tetap melanjutkan aktivitasnya menciumi leher sang kekasih

Akhirnya makanan pun telah siap dan hidangkan oleh Candra dibantu Arga tentunya
Mereka pun akhirnya makan bersama

Selesai makan mereka sedang menonton tv di ruang khusus santai mereka yang dipersiapkan Arga

" Emm. Aga aku mau pulang "

" Pulang kemana ini rumah kamu juga "

" Ih kangen kamar aku "

" Ga "

" Aga plis "

" Ada syaratnya "

" Apa? " Tanya Candra semangat

" 15 ronde lagi hm? "

Seketika senyum Candra memudar namun karena ia sudah rindu dengan kamarnya akhirnya ia menyetujuinya dan tentu Arga senang mendapat jatah

" Eh aga kamu belum mandi "

" Kenapa? Kan wangi "

" Mandi dulu sana "

" Mandiin "

" G A , A D A "

" Ga usah malu aku udah liat semuanya kok kamu juga lihat punya aga yang besar kan hm? " Goda Arga

" Ih apasih , mandi sana "

Candra memberontak di pangkuan Arga dan tanpa sengaja menyenggol penis Arga

" Tanggung jawab "

Candra yang paham pun menggeleng keras

" Ga mau "

Tanpa mengatakan apa apa Arga membawa Candra ke kamar

" Buka mulut "

" Ha ? "

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Makasih udah baca , selamat halu

- salam manis dari EL

OBSESSION MY FRIEND Where stories live. Discover now