OBSESSION MY FRIEND

OBSESSION MY FRIEND chapter 32

OBSESSION MY FRIEND

" Emmmm....coklat apa eskrim? "

" Coklat "

" Eskrim "

" Coklat "

" Eskrim "

Sudah 30 menit Candra bingung memilih eskrim atau coklat

" Ih bingung , aga menurut kamu es krim atau coklat "

" Semuanya "

Candra memutar bola matanya malas , jika Arga diberi pertanyaan pilih ini atau itu , Arga pasti menjawab 'semuanya'

Di saat sedang bingung memikirkan ingin makan eskirim atau coklat , telepon Candra berdering

" Halo ? "

" Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa "

" Apa njir ? "

" Kangen "

" Iyain uke "

" Lu lebih uke dari gw njing , btw katanya mau ke pantai gimana sih "

" NAH GW KELUPAAAN "

" Ga usah teriak ege , Raka juga akhir akhir ini ga ada kabar , coba lu chat nanti "

" Iya nanti gw chat "

" Lo dimana? "

Mendapat pertanyaan seperti itu Candra menjadi kalang kabut, dia harus menjawab apa?

" emm .. itu di rumah "

" Beneran ? Tapi gw ke sana ga ada "

" Eh itu gw kebelet , bye ASKANJING "

" T-tapi gw bel..... "

Tut.....

" Siapa ? " Arga menguping sedari tadi

" Oh Aska "

" Aku denger nama Raka "

" Iya katanya akhir akhir ini dia ga ada kabar "

" Oh "

" Aga kapan ke pantainya kita ? "

" Besok "

" Oh oke "

" Kenapa kamu ga jujur kalo kamu udah punya aku hm? "

" Nanti habis liburan jujur ke mereka semua "

.
.
.
.
.

Saat ini Candra mencoba menghubungi Raka yang akhir akhir ini tidak ada kabarnya

" Ni anak kemana sih? Di telpon berkali kali ga di angkat "

Sementara itu

" Ah bangsat sakit kepala gua "

" Gua dimana ? " Raka menatap sekelilingnya yang penuh dengan pepohonan

Beberapa hari yang lalu saat Raka pulang dari cafe ia kecelakaan dikarenakan pikirannya yang penuh dengan Candra sehingga tidak fokus mengendarai motornya

Apakah ada yang tau jika Raka kecelakaan? Tidak ada yang tahu ia jatuh ke jurang yang dibawahnya hutan , dan Raka pingsan selama 2 hari

Orangtuanya? Mereka sangat sibuk menghubungi Raka saja jarang namun tetap memberikan uang kepada Raka

Yang memberikan perhatian kepadanya adalah

Candra

" Banyak banget panggilan dari Candra " Raka tersenyum melihat ponselnya dan terdapat banyak panggilan dari Candra

" Khawatir sama gw ya? "

" Gw mesti cepet pulang "

Raka menghampiri motornya yang ada disampingnya yang rupanya masih hidup

" Untung aja masih bisa "

Perlahan ia mengendarai motornya untuk mencari jalan raya

" Ini di mana sih? Gw udah kangen Candra "

10 menit berlalu akhirnya Raka menemukan jalan untuk keluar

"Akhirnya , Candra sayang aku balik "

Lagi lagi Raka ngebut , yang ia pikirkan saat ini Candra dan memeluknya dengan sangat erat
.
.
.
.
.

" Aga "

" Hm? "

" Aku mau ketemuan sama Aska "

" Ayo "

" Ga usah , aku bisa sendiri "

" Aku ikut atau ga usah keluar sama sekali "

" Ya udah iya " dengan terpaksa Candra pergi bersama Arga

Arga dan Candra pun berangkat menuju cafe tempat Candra janjian dengan Aska

Candra mengedarkan pandangannya mencari sosok temannya yang sudah tidak bertemu beberapa hari terakhir

" ASKANJING " dengan semangat Candra menghampiri Aska

Banyak yang gemas melihat Candra, ingin sekali mereka mencubit Candra namun niatnya mereka urungkan melihat aura membunuh dan tatapan tajamnya dari pria belakangnya ,Arga
" AAAA UKE GUA "

Mereka berpelukan erat seakan sudah beberapa tahun tidak bertemu

" Candra , aku kangen "

" Lebay , kita cuma seminggu kayaknya ga ketemu " jawab Candra dengan tertawa

" Lu kesini sama siapa? "

" Arga "

Aska lalu melihat di belakang Candra terdapat Arga yang menatap Candra dengan lekat

" Kok bisa sama dia? "

" Ada deh "

" Kok dia natap lu gitu? "

" Kok dia.... "

" Duduk dulu bisa ? " Candra jengah

" Iya iya , sekarang ceritain "

" Jadi .... "

Mereka duduk berhadapan dengan Arga di samping candra

Candra memutuskan untuk menceritakan hubunganya selama ini dengan Arga

" HAH " Aska berteriak keras bahkan semua orang di sana menatap Aska

" Hehe maaf maaf ganggu , temen saya ini emang gitu, silahkan lanjutin aktivitasnya"

" Ga usah teriak "

" Ya maaf gw kaget "

" Selamat ya , tapi "

" Tapi? "

" Tapi Raka ? "

" Iya gw tau , buat sekarang kita harus cari dia "

Arga hanya menyimak mereka berdua , lebih tepatnya hanya menatap candra , ia akan diam selagi tidak membuatnya terganggu atau ' cemburu '

Mereka berbicara random dan tertawa , Arga hanya melihat , kerjaannya hanya melihat Candra

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Makasih udah baca , selamat halu

- salam manis dari EL