OBSESSION MY FRIEND chapter 7

19.9K 992 93
                                    

OBSESSION MY FRIEND

" Plis ya Aga ya boleh ya? "

" gak , Lo kalo mau jalan harus sama gue ga boleh sama orang L A I N "

Candra menelfon Arga meminta izin untuk berjalan jalan dengan temannya di malam hari tentu saja Arga melarangnya dan langsung pergi ke rumah Candra untuk melarang candra berjalan jalan dengan orang lain

" Jahat "ucap Candra dengan wajah memelas

Bukannya merasa kasihan Arga malah keluar kamar dan mengunci Candra di dalam kamar sendirian

" Nape sih cuma jalan bentar doang juga "
Gerutu Candra yang kesal karena tidak diperbolehkan pergi bersama temannya

" Caranya keluar gimana ya ? "Pikirnya padahal kan kamar dia sendiri

" Kan ini rumah gw njir gw punya kunci lain "

Saat Candra mencari kunci kamarnya ia lupa bahwa Arga tidak mungkin sebodoh itu

Akhirnya Candra lewat jendela dengan melompat dan jatuh di semak semak

" ANJING , SAKIT BET "

" Gw mesti pergi secepatnya "

Candra pun berlari untuk bertemu teman temannya

Sementara itu.....

Arga yang sedang mengetuk pintu kamar Candra pun heran , kenapa tidak ada yang menjawab saat ia memanggil

Tanpa banyak berpikir Arga langsung membuka kunci kamar Candra dan membuka pintu

Saat memasuki kamar Candra matanya menajam rahangnya mengeras dan urat urat di lehernya menonjol menandakan bahwa dia sedang marah

" Berani banget kabur dari gue "

Arga memutuskan mencari candra dengan bermodalkan lokasi hp Candra yang dialacak Arga

" Akhirnya dikit lagi nyampe "

Tin..tin...

Langkah Candra pun terhenti karena ada mobil mewah yang familiar baginya , saat kaca mobil itu dibuka badan Candra menegang

Ya benar dia adalah Arga yang melacaknya

" Kok dia tau gw disini sih? " Ucapnya dalam hati

Arga keluar dari mobil dan mencengkram tangan Candra hingga memerah

" Berani kabur hm? " Tanya Arga dingin

" Maaf " cicit Candra

" Masuk ! "

" Tapi.."

" M A S U K "

pada akhirnya Candra ditarik paksa Arga untuk masuk ke mobilnya

Di dalam mobil Candra berdoa agar selamat bagimana tidak Arga mengemudi mobilnya dengan sangat cepat untung saja sepi

" PELAN PELAN ARGA ''

Bukannya menjawab Arga malah mempercepat laju mobilnya

Mobil akhirnya berhenti di depan rumah Arga sendiri yang bahkan tidak diketahui oleh Candra , tidak bukan rumah tapi mansion yang sangat besar dan mewah dengan penjagaan yang ketat

Arga menarik tangan Candra agar masuk ke dalam rumah mewah atau lebih tepatnya mansion Arga sendiri

" I....ini dimana?"

Tidak menjawab Arga menarik nya dan membawanya ke sebuah kamar yang dominan hitam sama seperti kamar Arga yang ada di mansion keluarganya

Arga mengunci pintu lalu mendorong Candra ke kasur lalu menindihnya

Mereka sangat dekat hingga bisa merasakan nafas satu sama lain

"A...Arga ? "

" Lo itu cuma milik gua ga ada yang boleh milikin Lo selain gue !!! "

" Lo ngomong apa sih ga? Kita ini temenan "

Arga mencium bibir Candra dengan paksa lalu melumatnya tentu saja Candra tidak bisa apa apa

Karena dirasa Candra tidak balas ciumannya akhirnya Arga menggigit bibir Candra

Candra mendorong dada Arga Agar melepaskan ciumannya

" ARGA LO KENAAP SIH?! "

" GW CINTA SAMA LO , LO GA PEKA HAH PADAHAL LO UDAH NGAKUIN KALO LO ITU MILIK GUE DAN LO MASIH GA PEKA JUGA PADAHAL KITA PERNAH CIUMAN "

"T..tapi.."

" Ga ada tapi tapian mulai detik ini CANDRA ARVEGAS milik ARGA DIRGANTARA dari ujung rambut sampai ujung kaki !! "

Candra hanya menelan salvina nya kasar

Arga Kemabli melumat bibir Candra sambil membuka kancing baju Candra terlihat lah kulit mulus Candra lalu Arga meremas puting Candra

" Emhhh "

Mendengar desahan Candra membuat nafsu Arga semakin besar , arga melepas semua pakaiannya dengan Candra dan hanya menyisakan boxer mereka

Candra Yeng melihat Arga melepas pakaian mereka tentu saja panik

" L-lo mau ngapain? "

" Ngehukum MILIK gue yang nakal "

Arga lalu membuka boxernya terpampanglah Junor Arga yang sudah menegang dan ukuranya sangatlah besar

Arga melepas boxer Candra juga lalu menatap mata sayu Candra

" Udah siapa sayang "

Candra hanya pasrah

" Pelan pelan " mohon Candra

" Gak , ini hukuman "

Tanpa memakai pelumas Arga langsung memasukan penis besarnya ke lubang Candra tentu saja Candra menjerit bagaimana tidak penis sebesar itu langsung masuk ke lubangnya tanpa pemanasan terlebih dahulu

" Akh...Arga sakit"

" Tahan sayang "

Arga mendiamkan penisnya berada di dalam sarangnya

Inilah lubang yang Arga idamkan hanya miliknya yang boleh memasukinya penis Arga yang seperti diremat di dalam sana membuat Arga mengerang keenakan

" Aku gerakin ya ? " Ucap Arga sambil mengecup bibir Candra

Candra hanya menganggukkan kepalanya pertanda setuju

Arga yang mendapat persetujuan dari Candra langsung menggerakkan pinggulnya maju mundur dengan penis Candra yang bergesekan dengan perut sixpack arga

Awalnya pelan namun lama kelamaan Arga  mempercepat temponya dan membuat Candra mendesah keras di bawahnya sambil mencengkram kasur

Candra bingung ada rasa nikmat bercampur sakit yang ia rasakan dan dia hanya bisa mendesah yang membuat Arga semangat memaju mundurkan pinggulnya

Mereka sudah dipenuhi keringat sekarang
Candra Sudah keluar beberapa kali namun Arga belum juga keluar

Arga yang merasakan akan keluar semakin memperdalam penisnya lalu

Crottt

Arga keluar di dalam lubang Candra dengan sangat banyak saat mencabut penisnya cairan putih kental keluar dengan banyaknya

Candra yang merasakan Arga sudah keluar merasa lega bahwa berarti akan berakhir namun dia salah

" Bersiap 15 ronde lagi baby "

Akhirnya mereka bercinta hingga pagi bahkan Candra sudah pingsan di ronde ke 12

Setelah mereka bercinta Arga berbaring di sebelah Candra lalu memeluknya

"Candra cuma milik Arga" ucap Arga lalu memejamkan matanya menyusul Candra ke alam mimpi




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Makasih udah baca , selamat halu

- salam manis dari EL

OBSESSION MY FRIEND Where stories live. Discover now