OBSESSION MY FRIEND chapter 38

5.7K 288 24
                                    

OBSESSION MY FRIEND


" Raka gua mau ngomong sama lo " Aska berucap serius

" Ga ada waktu gua "

" Ini tentang Candra "

Raka yang rindu San sedang mencari keberadaan Candra mendengar Aska pun langsung bersemangat

" Cepet ngomong di mana Candra ? " Raka sedikit membentak

Raka dan Aska bertemu di supermarket, Aska mendapati Raka membeli banyak sekali coklat , yang ia yakini untuk Candra

" Ga duduk dulu gitu ? "

" Gak "

" Cari cafe dulu ayo "

Mereka berdua pun pergi ke cafe dekat supermarket

" Sekarang , di mana Candra ? "

" Dia sama Arga , mending Lo berhenti ngejar dia deh "

" Maksud Lo ? " Raka sedikit marah mendengar apa yang di ucapkan Aska , sekarang ia tidak peduli walau Aska sahabatnya sekalipun yang ia pedulikan saat ini hanya Candra

" Candra udah sama Arga , udah tinggal bareng , terus.... " Aska menjeda ucapannya

" Terus? "

" Mereka udah jadian " Aska sebenarnya menahan rasa takutnya melihat wajah dingin Raka saat ini

" H-hah? LO boong kan ? " Bagai di sambar petir , Raka tidak percaya ini , orang yang sangat ia cintai jadian dengan orang lain ?

" Nggak , itu beneran dan Lo harus berhenti ngejar Candra "

" Gak , gak , gak " Raka berteriak , untung cafe sedang sepi

" GUA GA AKAN PERNAH NYERAH , DIA CUMA PUNYA GUE !!! " Raka langsung keluar meninggalkan cafe juga meninggalkan Aska dengan coklatnya?

" WEH COKLAT LO KETINGGALAN ANYING " Aska berteriak

" Lumayan gua makan , Aska ga akan rugi juga dia kan orkay , Candra juga masalah dia kan uke gue " Aska uke yang ga sadar diri

SEMENTARA ITU

Raka mengendarai motornya di jalan dengan marah yang ia luapkan , ia sengaja melewati jalan sepi

" ARGA SIALAN "

" CANDRA CUMA PUNYA GUE BANGSAT !!! "

Raka terus marah dengan berteriak, wajahnya yang marah saat ini membuat siapapun akan takut mendekatinya

Ternyata Raka tidak sendiri di jalan itu ada seorang mengendarai motor juga dengan rambut berwarna biru sedari tadi memperhatikan Raka yang marah

" Raka ? "

" WOY BERHENTI , LO KECELAKAAN NANTI "

Raka tidak memperdulikan itu , orang berambut biru itu lalu menyalip motornya dan berhenti tepat di depan Raka , dengan terpaksa Raka menghentikan motornya

" LO GILA YA ? "

Raka tetap tidak menjawab dia hanya turun dari motornya

" WOY RAKA JAWAB GW ANJING !! "

" LO DIEM ANJING , LO GA TAU APA YANG GUE RASAIN REZA !! "

" Jangan gini di jalan juga njing , Lo kecelakaan gimana hah ? "

" GA PEDULI GW , AWAS " Raka mendorong Reza lalu menjalankan motornya lagi

Meninggalkan Reza sendirian

" Ck , jatuh cinta tu anak ? Sama siapa ? "

" Ga peduli juga gw , yang penting ketemu ayang Candra "

Reza lalu menjalankan motornya lagi

Reza tidak tahu jika Raka menyukai Candra juga , jika ia tahu mungkin ada baku hantam tadi

Reza sengaja melewati jalan sepi juga karena malas macet , ia ingin menuju kerumah Candra , dan juga ia mewarnai rambutnya biru karena Candra suka warna itu

DI TEMPAT LAIN

" Kevin kenapa kau sangat suka menantang bahaya ? "

" Apa maksudmu kak ? "

Saat ini Kevin sedang ada di mansionnya dengan kakaknya , CLOVIS , karena kakaknya berkunjung ke mansion kevin

CLOVIS
Kakak kandung Kevin , memiliki rupa tampan tentu dengan badan atletis nya juga sama seperti Kevin

" Kau jatuh cinta pada kekasih Arga , dan kau berniat mengambilnya? Padahal kau tahu itu mustahil ? Sangat bodoh "

" Aku tidak peduli kak , aku menginginkannya walaupun mustahil sekalipun aku tidak peduli "

" Kau di butakan cinta Kevin , banyak yang akan mau padamu di luar sana , kau tampan juga kaya, banyak yang mengantri padamu "

" Aku hanya menginginkan dia kak "

" CK , sekalinya jatuh cinta seperti ini mencari yang susah kau dapatkan , seperti apa memang dia ? "

" Kau tak perlu tahu , bisa bisa kau juga jatuh cinta padanya "

" Tidak akan pernah "

" Sudahlah aku ingin ke kamar " putus Kevin

" CK , oh tunggu ponsel dia ini kan? "

Ternyata ponsel Kevin tertinggal di sofa ruang tamu , CLOVIS yang penasaran pun membuka ponsel Kevin yang berwalpaperkan wajah Candra sedang tersenyum dan reaksi CLOVIS

Clovis tertegun , ia tersenyum melihat wallpaper itu hatinya berdebar

" Maaf adikku sepertinya aku mengingkari ucapanku , pantas saja kau tergila gila padanya , dia sangat manis aku akan mendapatkannya , kita bersaing " clovis meletakkan ponsel itu kembali lalu keluar mansion

Tidak lama Kevin turun untuk mengambil ponselnya

" Apa dia pulang ? " Kevin lalu kembali ke kamarnya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Makasih udah baca , selamat halu

- salam manis dari EL

OBSESSION MY FRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang