OBSESSION MY FRIEND chapter 28

10.1K 486 9
                                    

OBSESSION MY FRIEND

" Aga , aku pengen pulang "

Arga yang tidur menggunakan paha Candra sebagai bantalan menatap Candra

" Pulang kemana ini rumah kamu sayang "

" Pengen ketemu mama sama papa "

" Biar mereka yang kesini "

" Yah "

" Kenapa sayang ? "

" Aga , mommy sama Daddy udah pulang belum katanya di luar negeri kok lama banget "

" Bulan depan sayang "

" BOSEN IH "

" Jalan jalan ayo "

" Kemana ? "

" Kemana aja "

" Naik motor ya ? " Candra merindukan menaiki motor karena selama ini ia hanya menaiki mobil mewah milik Arga

" Iya sayang "

Mereka memutuskan untuk berjalan jalan menaiki motor seperti apa yang diinginkan Candra

" Ayo naik "

" Iya "

" Pegangan , jangan lupa helmnya "

" Iya "

Arga menarik tangan Candra agar Candra memeluknya hingga Candra merasakan otot otot perut Arga yang tercetak jelas di balik bajunya

Entah kenapa Candra yang merasakan tangannya menyentuh otot otot itu jadi malu dan wajahnya memerah

" Siap? " Tanya Arga

" Siap , ayoooo "

Arga pun menjalankan motornya dan keluar melewati gerbang mansion yang di sambut oleh para penjaga mansion Arga

" Aga , ini mau kemana? "

" Maunya kemana sayang ? "

" Emmm ga tau , semacam water park? "

" Oke , kita kesana , tapi bentar ya sayang "

" Iya "

Mereka berhenti sejenak dan Candra melihat Arga menelepon seseorang

Tidak lama Arga menjalankan motornya kembali

Setelah menempuh perjalanan sekitar 21 menit akhirnya mereka sampai di sebuah waterpark yang besar namun sepi

" Ayo turun " Arga menggendong Candra untuk turun

" Aga , kok sepi ? "

" Aku sewa , atau kamu mau ini aku beli ? "

" Hah sewa ? Buat berdua doang ? Habis berapa ? Kenapa gitu ? "

" Biar ga ada yang liat badan kamu , aku ga mau kamu dilihat banyak orang "

" Dasar orang kaya "

Arga hanya terkekeh lalu menggandeng tangan Candra untuk masuk

Mereka di sambut oleh pegawai di sana dan Arga memerintahkan mereka untuk tidak ada yang masuk ke dalam waterpark , siapapun itu

" Luas banget "

" Suka hm? " Arga memeluk Candra

" Banget , makasih "

" Apapun untuk milikku " dengan lembut Arga mencium bibir candra

Arga dan Candra membuka baju mereka lalu melompat ke dalam air

" Sayang sini " panggil Arga

Candra yang mendengar itu pun menghampiri Arga

" Kenapa ? "

" Mau peluk " Arga lalu memeluk badan yang hanya setinggi dadanya itu

" A-aga ? " Candra gugup karena ia bisa dengan jelas merasakan sesuatu yang besar menyentuhnya

" Kerasa hm ? "

Arga lalu melirik ke bawah dan diikuti Candra

Candra melihat gundukan yang sangat besar di balik boxer

" K-kok ? "

" Gara gara kamu buka baju ayy "

" Tanggung jawab "

" N-nanti dirumah "

Candra lalu menjauh dari Arga

" Ku tunggu baby " Arga terpaksa menahannya sampai mereka di rumah

Arga akan pastikan Candra tidak akan bisa berjalan keesokan harinya

Tidak terasa hari sudah sore dan Arga memaksa Candra pulang

" Pulang sayang "

" Ih bentar lagi "

" Pulang " Arga berucap sedikit keras

" Iya iya "

Candra dengan kaki dihentakan dan wajah cemberutnya berjalan ke arah motor Arga

" Naik "

" Iya "

" Pegangan "

" Iya "

Karena kesal Candra berpegangan bukan pada perutnya melainkan pundaknya

" Sayang pegang di sini " Arga memegang tangan Candra untuk memeluknya di perut

" Iya "

Mereka memasuki gerbang mansion dan disambut oleh penjaga di sana dengan menunduk hormat

Arga menghentikan motornya di garasi khusus motor

Arga menarik tangan Candra untuk menuju ke kamar menagih janji

Mereka memasuki kamar dan mengunci pintu

" IH KENAPA DI KUNCI SIH "

" lupa hm? "

Candra mengingat sebentar apa yang dia lupakan , setelah mengingatnya ia perlaha mundur hingga punggungnya menabrak dinding kamar dengan Arga yang terus maju dan mengukungnya

" Bersiaplah untuk malam yang melelahkan sayang dan mendesah keras lah di kamar ini "

Candra yang mendengar itu meneguk salivanya kasar

Tanpa persetujuan dari Candra lagi Arga langsung mencium ganas dan melumatnya

Arga berhenti sebentar dan menggendong Candra lalu membanting tubuh mungil Candra ke kasur dan menindihnya

Sore itu mereka melakukannya hingga pagi semalaman mereka mendesah dan Arga bermain dengan kasar dengan penis super besarnya , sudah pasti Candra tidak bisa berjalan untuk beberapa hari

Cup

" Selamat tidur sayang " Arga berbisik pada Candra yang tengah mengantuk karena tidak bisa tidur semalaman oleh ulah Arga

Arga ikut tidur di samping Candra dan memeluknya

Makasih udah baca , selamat halu

- salam manis dari EL







OBSESSION MY FRIEND Where stories live. Discover now