Bagian 19

9 1 0
                                    

Happy Reading.

Angkasa kembali!

Warning! Banyak kata-kata kasar, harap bijak dalam membaca.

**

Brak!

Rean memasuki ruangan dimana hanya ada Sagara dan dirinya.

"Kenapa lo tega ngakuin diri lo sebagai suami Tamara? Dia istri sahabat Rean, Anjing!" ucap Rean emosi pada saudaranya itu.

"Apaan sih lo datang-datang langsung emosi, gak sopan banget." Sagara masih terlihat tenang.

"LO UDAH NIKAH SAMA STELA TERUS KENAPA LO NGAKU-NGAKU SEBAGAI SUAMI TAMARA DISAAT DIA KEHILANGAN INGATANNYA BANGSAT, LO MANUSIA BANGSAT YANG PERNAH GUE TEMUIN!" Rean kepalang emosi sampai berteriak nyalang diruangan itu.

"Stela? Dia pelacur gue, gue udah lama suka sama Tamara tapi sayang si bangsat Angkasa ngeduluin. Oiya sahabat lo itu seharusnya lo temuin dia supaya dia ga sedih karena mulai saat ini Tamara adalah istri gue, dia bakalah gue buat benci sama suaminya sendiri!" ucap Sagara lalu pergi dari hadapan Rean yang masih emosi.

"Sialan anjing! Sagara setan!" ucap Rean yang hanya bisa memaki.

**

Benar saja, keesokan harinya Angkasa kembali menemui Alexandra yang sedang bersiap untuk pulang bersama Alexi ke kediaman Rajendra.

"Mara aku kembali, tenang dulu jangan ngamuk! Apa benar kamu tidak ingat aku?" tanya Angkasa perlahan dengan jarang yang lumayan jauh dari Alexandra karena takut jika Alexandra kembali mengamuk.

"Lo Angkasa, orang yang udah nyuruh orang lain untuk nodain gue, orang yang selalu bilang aku mencintaimu dan selalu memberi bunga mawar merah, namun lo pergi gitu aja ninggalin gue dan malah nyuruh orang lain buat nodain gue ARGHHH GUE BENCI LO ANGKASA!" ucap Alexandra kembali berteriak, hal itu sontak membuat Sagara menghampiri Alexandra dan memeluknya.

Angkasa yang menyaksikan itu pun langsung menghampiri mereka dan memisahkannya,"brengsek! Jangan sentuh istri gue sialan, lo siapa!" ucap Angkasa menahan amarahnya.

"GUE BUKAN ISTRI LO MINGGIR! SAGARA, GUE ISTRINYA SAGARA BUKAN LO SIALAN!" teriak Alexandra membuat Angkasa kehilangan keseimbangannya. Ia pun menahan pada dinding ruangan itu seraya melihat ke arah Alexandra dengan tak percaya apa yang Alexandra baru saja ucapkan.

Angkasa berulang kali menggeleng, "Dia bukan suami kamu Mara, sadar! Aku suamimu, dan kita punya anak laki-laki namanya Lio," ucap Angkasa berusaha menyadarkan Alexandra. Namun, Alexandra menolak sadar.

"Gue bakal buktiin kalo Sagara adalah suami gue!" ucap Alexandra yang langsung mencium bibir Sagara didepan mata Angkasa.

Sagara yang merasa menang pun membalas ciuman Alexandra yang berakhir Angkasa pergi dari ruangan itu.

Angkasa pergi berlari tanpa tahu arah, dia terus berlari bak orang kesetanan. Suami mana yang tidak marah melihat istrinya bercumbu dengan laki-laki lain didepan matanya sendiri.

**

Bugh! Bugh!

Angkasa terus memukul tembok di tempat yang selalu dipakai untuk melatih bela dirinya.

"Sialan! Lo udah berani nyentuh istri gue anjing arghhhh! Gue benci diri gue karena ga bisa ngalahin musuh. SIALAN SIALAN ANGKASA LO SIALAN GUE BENCI LO GUE BENCI, LO YANG UDAH BIKIN MARA BERUBAH SA, hiksss lo pecundang Sa lo pengecut." Angkasa menangis, ia sesekali menyeka air matanya.

"Mama hiks... aku harus gimana? Aku bahkan kehilangan istriku sendiri, dia hilang ingatan Maa, Asa harus gimana? Asa kebingungan sekarang hikss." Bak laki-laki cengeng, Angkasa terus menangis, dirinya rapuh dan terus menyebut Lena, Ibunya Angkasa.

REALLY ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang