Bagian 09

13 5 0
                                    

Selamat pagi, siang, sore, dan malam :)

Kalian baca chapter ini jam berapa?

Comentmu semangatku

Jangan lupa dukungannya ya hehe

Happy Reading🌼

*

"Selalu ingat, jangan remehkan murkanya seorang pemalu."

**

Malam telah tiba, puluhan mobil sport berjajar rapi dikediaman Rajendra.

Angkasa menuruni mobil bersama dengan Rean. Langkahnya anggun bak raja. Dibalik topeng itu, tatapannya sangat tajam seperti ingin membunuh.

Saat hendak memasuki rumah bak kastil itu langkah mereka terhenti. Dua orang pengawal yang berjaga untuk memeriksa setiap orang masuk itu menghampiri mereka.

"Aman, silakan masuk Tuan." ucap salah satu pengawal itu.

Tanpa ba bi bu mereka langsung mencar setelah berhasil masuk kedalam rumah.

"Jaga di dekat tangga, gue mau keatas." Angkasa berucap pada alat pendengar yang sudah dipasang serapi mungkin agar tidak ketahuan.

"Oke."

Angkasa terus melangkah dengan santai supaya tidak dicurigai, penglihatannya terus mencari dimana keberadaan sosok Alexandra.

"Shhhh brengsek! Lepasin gue!" ucap seseorang dibalik pintu yang sedikit terbuka.

Suara yang tak asing baginya membuat Angkasa mengintip dengan hati-hati.

Tanpa disadari tangan Angkasa sudah mengepal, giginya gemelatuk saling beradu karena melihat sosok yang ia cari sedang disiksa habis-habisan oleh orang yang sepertinya teman Alexi.

Berkali-kali matanya dipejamkan karena tidak kuat melihat tubuh indah Alexandra disayat-sayat lalu dengan beriringan mereka menuangkan alkohol pada luka sayatan itu.

Bukan hanya itu, mereka terus menjamah tubuh Alexandra.

Angkasa sudah tidak tahan lagi.

Ia pun dengan gegabah menendang pintu itu sampai membuat orang yang ada didalam sana terkejut.

"Lo siapa?" tanya salah satu dari mereka.

"Oh ayolah bro, lo kalo main-main sama cewe itu ajak gue lah," ucap Angkasa pura-pura akrab.

"Kevin?" tanyanya lagi.

Sekelibat ide langsung muncul dikepala Angkasa setelah orang itu menyebutnya dengan nama Kevin.

"Yoi, tega banget lo ninggalin gue yang gabut dibawah sana sendirian," ucap Angkasa bersandiwara sebagai Kevin.

"Bukannya lo sama Alexi?" mereka mulai mencurigai.

"Dia malah main sama cewe abis itu gue ditinggalin, anjir cantik juga ya adiknya si bangsat itu," ucap Angkasa menghampiri Alexandra.

Mereka mengangguk, "lumayan kalo buat ditidurin," ucap cowo yang bernama Fery.

"Lo udah pernah nidurin nih cewe?" tanya Angkasa santai, namun jauh didalam hatinya ia menahan amarah yang meledak-ledak.

REALLY ( On Going )Where stories live. Discover now