23. Sisi Sagara yang Lain

14.2K 1.4K 64
                                    

Siapa yang nunggu notif FW? ☝🏻

Walaupun target chapter sebelumnya belum tembus, aku akan tetap update demi readersku tercintah 😎

Vote dulu sebelum baca yaaa. jangan lupa untuk komen juga. aku suka bacain komen kalian, gemes aja gitu 😍

Happy reading🍰🍓

Chapter 23. Sisi Sagara yang Lain

Sagara Pradipta. Berbeda dengan Syakira, adiknya yang ekspresif, hiperaktif dan cerwet. Sagara memiliki sifat cuek dalam menanggapi pembicaraan tidak penting, malas melakukan hal yang menurutnya buang-buang waktu, juga bukan seseorang yang suka basa-basi. Dia akan mengatakan secara langsung apa yang membuatnya suka dan tidak, juga sedikit gengsi dan kalem. Namun, bukan berarti Sagara selalu santai dalam menghadapi hal genting atau mendesak.

Selain itu, Sagara memiliki temperamen yang buruk saat sedang marah. Namun, Sagara tidak pernah sama sekali mengangkat tangannya untuk memukul perempuan. Dia akan sangat malu menjadi seorang laki-laki jika sampai melakukan hal itu. Sagara akan melampiaskannya pada barang, membanting atau melemparnya seperti yang dia lakukan pada ponsel Ziva karena kesal dengan Altair. Tapi, jika Altair yang ada dihadapannya, Altair yang akan Sagara banting.

Tampan tentu saja, dia pemeran utamanya sekarang. Terlahir dari keluarga berada menjadi nilai plus untuk Sagara. Dia juga pintar. Kendati demikian, Sagara adalah seorang yang kesulitan dalam bergaul. Sagara bukan seseorang yang mau repot-repot memperkenalkan diri pada orang asing. Sagara juga lebih suka disapa dibandingkan menyapa. Alasan yang membuatnya terkadang dicap sombong oleh sebagian orang yang baru bertemu dengannya.

Oh, tak hanya bergaul. Sagara juga kesulitan dalam hal percintaan. Kebanyakan gadis yang mendekatinya hanya karena status keluarganya. Alasan yang membuat Sagara tidak pernah menjalin hubungan kasih dengan seorang gadis sampai dia menikah sekalipun selain karena sifatnya. Namun, sekalinya memiliki hubungan, Sagara jadi bucin.

Kebanyakan orang memang menganggap Sagara sebagai cowok cuek. Tak jarang juga mereka menilai Sagara sebagai cowok kaku pada pacarnya. Ya, mereka hanya bisa melihat semua itu tanpa bisa melihat sisi yang lain dalam diri Sagara. Mereka belum pernah melihat sisi dari Sagara pada orang-orang terdekatnya.

Ya, tanpa perlu disebutkan pun sepertinya kalian sudah tahu sisi yang Sagara tunjukkan pada Ziva selama ini. Tapi, itu hanya salah satu sisi diantara yang Sagara miliki.

Agresif. Ya, Sagara sebenarnya memiliki sisi agresif yang terkadang Sagara sendiri tidak bisa mengontrolnya. Terlebih jika pada Ziva, istrinya. Sagara selalu tidak tahan untuk tidak mencium Ziva karena Ziva yang mudah pasrah dan tidak bisa memberontak lebih. Terkadang juga Sagara memaksa Ziva untuk melakukan hal intim walaupun tidak berakhir dengan berhubungan badan.

Sudah tidak bisa diragukan lagi kalau Sagara itu cowok mesum. Hanya saja tertutup oleh image cueknya. Sagara baru akhir-akhir ini saja menunjukkan sisi nya yang lain pada Ziva saat Ziva membalas perasaannya dan mengizinkan Sagara menyentuhnya lebih jauh. Padahal Sagara selama ini hanya menahan.

Ya, dia memang selalu menahan selama ini. Sagara mengakui dia juga sama brengseknya dengan Altair. Dia selalu melakukannya dibelakang Ziva. Saat hubungan rumah tangganya dengan Ziva tidak sebaik sekarang.

Karena Ziva meminta pisah kamar, Sagara sering menyelinap masuk dimalam hari yang tentunya Ziva sudah tertidur. Ziva tentu saja mengunci pintu kamar, tapi Sagara lebih licik dengan memiliki kunci cadangan kamar perempuan itu.

Sagara sering masuk hanya untuk sekedar menatap Ziva, memeluknya bahkan menciumnya. Ah, yang paling suka Sagara lakukan adalah mencium tepat dibagian leher. Sagara selalu ingin membuat tanda disana, tanda bahwa Ziva adalah miliknya seorang. Tapi, jika dia melakukannya, Ziva akan tahu apa yang sering dia lakukan selama ini padanya.

Figuran Wife [Republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang