18. Yang Pertama

25.7K 2.4K 233
                                    

❗GUYS JANGAN DI SKIP DULUUUU❗

Sebelumnya aku mau jelasin. Di Prolog aku udah kasih tau ya nama lengkap tokoh-tokoh cerita ini. Yang pertama, Ada Altair Gardapati, Aurora Selina, Ziva Alatheya, Sagara Pradipta. Tokoh lain: Liam Ageswara As, Kakak laki-laki Ziva. Gabby Anetta As, temannya Ziva dari SMA. Arumi & Bram: Orang Tua Sagara. Maharani: Mami Ziva & Liam. Papi Ziva & Liam belum muncul tapi nanti bakal muncul kok. Gina: Mama Altair. Syakira: Adik Perempuan Sagara. Dirga: Teman dekat Altair (Second male Lead Novel My Love). Liam sama Gabby juga aku ada jelasin di Chapter 5. Nggak ada tujuan khusus kok, takutnya ada readers ku yg gak tau mereka dan nanya di chapter seudahnya.

Oh, ya guys. Aku juga minta sama kalian buat nikmatin aja alur yang aku siapin ya. Semua skenario chapter-chapter sebelumnya udah aku pikirin dan skenario udah sesuai sama alur yang aku buat. Meskipun nanti aku buat Ziva galau atau pun Sagara yang galau ataupun ada pelakor dalam rumah tangga mereka (Mohon jangan salah paham dulu 😭), itu ada maksud dan tujuannya dan tentunya sejalan sama alur yg aku buat. Dan aku gak akan asal ngetik. Maaf kalau misalnya kalian kurang suka karakter-karakter yang ada di cerita ini. Karena aku buat karakter-karakter cerita ini demikian ya karena biar sesuai sama alur yang aku buat. Maaf sebelumnya, aku gak bermaksud gimana-gimana. Aku gak bisa ikutin apa mau kalian takutnya nanti alur yg udah aku buat jadi berantakan. Jadi, mohon nikmatin aja ya :)

Aku juga dari Prolog cerita ini udah bilang ya, kalau kalian gak suka atau gak nyaman sama cerita ini, bisa langsung tinggalkan cerita ini. Aku juga suka bacain komen, dan kalo ada yg komen nggak' aku gak nyaman bgt. Sekali lagi aku kasih tau ya, kalo gak suka bisa tinggalin lapak ini. Dan makasih bgt buat yg selalu suport, bantu koreksi typo, Vote, spam komen dan antusias nunggu cerita ini up!

Semoga kalian selalu dukung keputusan aku yaa! <3

***

Chapter 18. Yang Pertama

Hari libur, Sagara menghabiskan waktunya dengan membantu Ziva di rumah. ART sedang masa cuti sebab izin pada Sagara ingin merawat anaknya yang sakit di kampung untuk beberapa waktu kedepan.

Sebenarnya tidak banyak yang Sagara lakukan. Namun, itu cukup membantu Ziva. Saat ini, keduanya berada di dapur untuk masak makan siang. Sagara tengah membantu Ziva memotong bawang. Ziva tertawa saat melihat Sagara beberapa kali mengusap matanya yang terasa perih karena memotong bawang.

"Kalau perih udahan aja. Nanti aku yang lanjutin," ujar Ziva.

"Nggak apa-apa, dikit lagi,"

"Lagian kamu ngapain sih, bantu-bantu aku? Padahal aku bisa sendiri kok." Ziva memasukkan ayam yang sudah di bumbui dan di rebus ke dalam minyak panas.

"Aku nggak ada temen kalau kamu sibuk bersih-bersih rumah,"

Ziva tertawa. "Alay banget. Ya kamu 'kan bisa perhatiin aku. Atau nonton TV kek. Kamu udah capek kerja di kantor. Masa harus capek juga di rumah?"

"Nggak masalah kalau aku mau,"

Ziva mendengkus. Namun, sesaat kemudian dia tersenyum. Ziva bergeser ke wastafel untuk mencuci tangan dan mengeringkannya dengan lap, setelahnya berbalik untuk memeluk Sagara yang memotong bawang di pantry, dari belakang. "Kamu baaaaaaikkkk banget, Ga, sama aku. Rasanya, aku nggak akan bisa deh, kalau nggak ada kamu. Lebay sih, tapi ini yang aku rasain sekarang."

"Kenapa?"

Ziva melotot tak percaya. "Kenapa?! Kamu tanya kenapa?!" teriak Ziva. Membuat Sagara memejamkan mata sesaat sebab telinganya berdengung karena teriakan itu hingga kepalanya berdenyut sakit.

Figuran Wife [Republish]Where stories live. Discover now