bagian 28

30.3K 4K 2.1K
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Halo semuanya, apa kabar?
Jangan lupa vote sebelum dibaca ya, juga komen di setiap partnya.

Selamat tahun baru islam 1445 H.

Happy reading

****

"Kalian mau pergi jalan lagi?" Tanya Gus Ilham menatap Aisyah dengan intimidasi.

"I-iya." Jawabnya. Aisyah mendongak takkan suaminya belum membuka suara, ia juga sedikit penasaran dengan ekspresi wajah Gus Ilham.

"Jangan pergi," kata Gus Ilham singkat dan padat.

Kedua sudut bibir Aisyah langsung turun, bahunya langsung meringkuk. "Oke."

"Ayo Arsya," ajak Gus Ilham menarik tangan putranya. Namun Arsya menepis.

"Nda mau! Aca capek di tarik-tarik terus sama abah. Aca bukan mobil main, di tarik terus!" Cerocos anak itu.

"Arsya." Tegur Aisyah, dia takut suara keras dari Arsya itu akan semakin membuat suaminya marah.

"Aca mau ikut umi, aja." Kata Arsya memeluk pinggang Aisyah.

"Yaudah, kalian masuk ke ndalem sana," ucap Gus Ilham. "Syah, bawa anak-anak masuk."

"Ayo, sayang." Aisyah menggenggam kedua lengan anak-anaknya. "Aisyah masuk dulu," ucapnya sebelum hengkang dari sana.

Gus Ilham mengangguk singkat. Ia terus menatap kepergian Aisyah dan anak-anak sampai punggung mereka sudah tak terlihat lagi.

"Dia bakalan jujur atau berani kabur?"

****

Alfu sholati ma'assalam

A'laika ya Rasulullah

Alfu sholati ma'assalam

A'laika ya Rasulullah

Alfu sholati ma'assalam

A'laika ya Rasulullah

Alfu sholati ma'assalam

A'laika ya Rasulullah

Ya Habiballah...

Gus Ilham dan Aisyah tersenyum setelah puas, melihat Arsya dan Arsyi sudah tertidur pulas.

Gus Ilham dan Aisyah tersenyum setelah puas, melihat Arsya dan Arsyi sudah tertidur pulas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aisyah Aqilah || TERBITWhere stories live. Discover now