Part 27. Undangan makan malam

76.4K 7.6K 101
                                    

"Kamu dari mana, nez?" Tanya Marcell.

Pria itu menunggu Inez didalam mobil. Ia pikir, Inez tadi berjalan dibelakangnya.

"Maaf, pak. Tadi saya ke toilet sebentar," jawab Inez beralasan.

"Oh, begitu."

Marcell melajukan mobilnya menuju kantornya.

"Inez," panggil Marcell.

"Iya, pak?"

"Kamu, malam ini sibuk gak?" Tanya Marcell.

Inez mengingat bahwa tadi ia mendapat undangan makan malam dirumah kedua orangtuanya.

"Emangnya, kenapa pak Marcell?" Inez bertanya balik.

"Rencananya saya mau mengajak kamu ke acara pernikahan teman saya," jawab Marcell.

"Mm, maaf, pak Marcell. Tapi, malam ini saya ada acara keluarga," seru Inez tak enak hati karena menolak ajakan Marcell.

"Oh, begitu. Gak papa kok, kalau memang lagi ada acara," ucap Marcell sedikit kecewa.

"Sekali lagi, maaf, ya, pak. Mm, gimana kalau pak Marcell ajak Sasya aja,"seru Inez memberi saran.

Tiba-tiba Inez teringat sahabatnya itu, Sasya juga kan dekat dengan pak Marcell, walaupun hanya sebatas atasan dan karyawan, pikirnya.

Marcell nampak berpikir sejenak, sebenarnya ia ingin Inez yang menemaninya tapi, jika ia datang sendirian ke acara pernikahan temannya itu pasti akan menjadi bahan ejekan, karena selama ini dirinya tidak pernah memperkenalkan gadis manapun, pikir Marcell.

"Baiklah, saya akan ajak Sasya saja," jawab nya tak ada pilihan lain.

Inez tersenyum senang mendengar itu. Entah mengapa gadis itu berpikir bahwa pak Marcell dan Sasya sangat cocok.

Tak terasa mereka sudah sampai didepan kantor. Mereka keluar dari mobil dan segera masuk kedalam ruangan kerjanya.

Inez tak jadi masuk, ia akan memberitahu Sasya terlebih dahulu.

Gadis itu masuk keruangan kerja Sasya.

"Hai, Sasya thalita," sapa Inez saat masuk kedalam ruang kerja sahabatnya itu.

"Eh, Lo, Nez. Udah selesai meeting nya?" Sahut Sasya seraya bertanya.

"Udah."

Inez mendudukan dirinya dikursi yang langsung berhadapan dengan sahabatnya itu.

"Ada apa Lo ke sini?" Tanya Sasya.

"Gue cuma mau ngasih tahu, kalau nanti malam, Lo diajak ke acara pernikahan temannya pak Marcell," jawab Inez.

"Pak Marcell, ngajak gue?" Tanya Sasya seraya menunjuk dirinya sendiri.

Gadis itu tidak percaya dengan apa yang Inez katakan. Aneh rasanya, tiba-tiba saja atasannya itu mengajak dirinya untuk menghadiri acara pernikahan, pikirnya.

Inez mengangguk,"he'em, dia ngajak Lo buat temenin dia."

Sasya menggeleng, gadis itu menolak.

"Enggak, ah. Kenapa gak Lo aja, Nez?"

"Ya, tadinya emang gue yang diajak. Tapi, malam ini gue ada acara keluarga," jawab Inez.

"Gue nyaranin pak Marcell buat ajak Lo, deh," sambungnya.

"Lo ngapain nunjuk ke gue coba, gue lagi gak pengen pergi kemana-mana," seru Sasya terlihat kesal.

"Heleh, dirumah juga Lo gak ada kegiatan, kan? selain rebahan. Udah, Lo temenin pak Marcell aja," ucap inez sedikit memaksa.

Giovanni's second wife [END/TERBIT]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon