Part 24. Kiara

84.9K 7.4K 31
                                    

"Daddy!" Panggil Gemi seraya menghampiri.

Mereka semua menoleh, begitupun dengan wanita yang bernama kiara itu.

Gemi menatap Kiara dengan raut tak suka.

"Daddy, jangan dekat-dekat dengan Tante itu! Gemi tidak suka, nanti mama cemburu," ucapnya dengan suara yang cukup keras sehingga Inez dapat mendengarnya.

Uhuk..uhuk..

Inez tersedak, ia segera meminum jusnya.

"Apa-apaan Gemi, dia bilang gue cemburu? Cih! Buat apa?" Batinnya.

Ucapan gadis kecil itu membuat sebagian orang merasa heran, termasuk Kiara.

Wanita itu malah mengira bahwa anak Gio mengatakan itu karena, gadis kecil itu tidak ingin ada yang menggantikan posisi untuk menjadi ibu sambungnya, pikirnya.

Kiara mendekat, memberikan senyuman terbaiknya. Tangannya terulur berniat mengelus kepala Gemi namun, gadis kecil itu malah menepisnya.

Kiara yang mendapat penolakan itu hany bisa tersenyum paksa.

"Hey, gadis manis. Kamu jangan sedih, Tante gak bakal rebut papa kamu dari mama kamu kok," ucapnya.

"Bohong!"

"Buktinya Tante deketin Daddy dari tadi," sambungnya.

Gadis kecil itu menatap tajam Kiara.

Baron dan Daniel saling melirik, lalu tersenyum.

"Bagus Gemi, lanjutkan!" Batin kedua pria itu.

Mereka memang tidak begitu menyukai Kiara. Karena mereka sudah tahu bagaimana watak wanita yang tak lain adalah teman semasa sekolahnya dulu.

Wanita itu terlihat mengepalkan tangannya namun, bibirnya tersenyum.

"Ternyata anak Gio tidak semudah itu untuk didekati, persis seperti Gio," batin Kiara.

"Tante, awas jauh-jauh dari Daddy!" Ucap Gemi seraya mengibas-ngibaskan tangannya.

Dalam hati, Gio merasa senang karena anaknya itu sudah menjauhkan wanita yang sedari tadi selalu menempel didekatnya, pikir Gio.

Pria itu merasa tak nyaman dan juga risih dengan tingkah Kiara.

Kiara agak menjauhkan dirinya dari pria yang sudah lama diincarnya itu.
Sebenarnya wanita itu ingin merasa kesal dan juga marah namun, ia tak bisa. Ia tak ingin anaknya Gio memandang dirinya dengan buruk.

Mereka yang melihat itu hanya bisa menahan tawanya, melihat Kiara diperlakukan seperti itu.

"Awas! Jangan dekat-dekat lagi," ucap Gemi memperingati wanita itu.

Gadis kecil itu melirik sang Daddy,"Daddy juga!" Ucapnya.

"Eh?" Gumam Gio.

"Yasudah, aku pergi dulu," pamit Gemi untuk kembali ke mejanya.

Setelah kembali ke tempatnya, teman-teman Gio habis-habisan meledek Kiara.

Sungguh membuat wanita bergaun merah itu, jengkel setengah mati.

"Hahaha....kasian deh Lo, belum apa-apa udah ditolak sama anaknya Gio," ledek Reza sambil tertawa.

Yang lain pun ikut tertawa. Wajah Kiara memerah, wanita itu menjadi malu.

"Gue saranin ya, cepet nikah sono, cari cowok lain. Dari dulu udah ditolak juga, masih aja ngejar," seru Dika, pria yang memakai kemeja maroon itu.

"Kan usaha, siapa tahu dapet," timpal Rian, pria yang memakai kemeja hitam itu bermaksud menyindir.

Giovanni's second wife [END/TERBIT]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें