Chp 13🔞

6.3K 92 1
                                    

Hari yang sangat membahagiakan bagi Farlan, siang nanti ia akan main dikas- gk jadi maap. Intinya ia akan menunggu waktu untuk pulang bersama Ravi kerumahnya.

06.34

Pagi hari yang dingin karena kemarin malam hingga pukul 3 pagi tadi hujan deras, maka dari itu Farlan memakai hoodie yang ia beli saat double date waktu itu.

Sama halnya dengan Ravi yang memakai hoodie berwarna abu oversize, membuatnya semakin imut "PACAR GW LUCU BANGETTT!!" Teriak Farlan saat melihat Ravi berjan dikoridor kelasnya.

Saat Farlan menghampiri kekasihnya, Ravi memeluk Farlan untuk menghalangi ia jalan "bayar sini kalo mau masuk, huh" ia membiarkan Ravi memeluk pinggangnya lumayan lama hingga akhirnya ia menggendong lelaki yang memeluknya

"Huaaaa jangan digendoooong!!" Teriak Ravi tetapi tidak meminta diturunkan, dikelas sesudah ia menyimpan tasnya Farlan memdudukin Ravi dikursinya lalu melakukan kabedon pada Ravi di kursi dan berkata "inget nanti ya sayang" dengan berbisik suara deep voice Farlan dan sedikit meniup telinga Ravi.

Karena telinganya sensitif, ia menyipitkan mata sebelah kirinya karena terasa ngilu dan sedikit merasa sensual, terliahat pipinya merah merona saat mendengar apa yang kekasihnya katakan, ia hanya bisa mengangguk pahan karena terlalu malu.

Merasa yakin ia mencium pipi lelaki didepannya, tersenyum lalu kembali ke kursinya. Merasa tidak sabar ia kegirangan sendiri, tiba-tiba ia mendapatkan notif dari ponselnya.

Kesal, ia kesal karena sesuatu yang ingin ia lakukan akan batal kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesal, ia kesal karena sesuatu yang ingin ia lakukan akan batal kembali. Tapi ia memutar otak 'oiya, kan ada ruangan lagi...' setuju dengan pikirannya sendiri ia kembali pada mood happynya.

Selama pelajaran Farlan tidak bisa fokus, bukan ia bukan mengantuk, ia selalu menatap kearah Ravi sambil tertidur dimejanya. Meneliti kecantikan kekasihnya saat ini, wajahnya, bibirnya, telinganya sangat mempesona dimata Farlan 'ugh... anak siapa ini cantik banget' hahaha begitulah orang sedang jatuh cinta.

Melihat Farlan yang tidak fokus pada papan tulis, akhirnya guru yang mengajar menegurnya "Farlan? Kamu liatin apa nak? Papannya didepan!" Ucap guru tersebut sedikit teriak.

Terkejut karena namanya terpanggil, Farlan segera memperbaiki posisi duduknya dan fokus pada papan tulis. Jelas itu salahnya, ketika belajar kita harus fokus pada papan tulis bukan pada anak orang. Farlan cerminan authornya maap🙏🏻🙏🏻.

09.03

Bel istirahat pun berbunyi, yang semula cuaca terasa dingin saat ini berubah dengan cepat menjadi sangat panas. Karena Ravi masih memakai hoodienya, ia  berniat untuk melepas tetapi ia kesulitan. Melihat kekasihnya struggling Farlan mecoba mebantu dengan menahan baju seragamnya.

Ia menahan dibagian pinggul sambil meraba, terdiam sebentar lalu Ravi segera melepas hoodienya lalu menatap Farlan sambil memukul manja dada bidang lelaki didepannya "hobi banget ya, ampun deh pacar siapa si" jengkelnya mebuat Farlan tertawa sambil mengacak surai lembut kepemilikan Ravi.

ꜰᴀʀʟᴀɴ × ʀᴀᴠɪ🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang