Chp 11

1K 42 0
                                    

07.43

Diminggu pagi ini mereka mengawali hari saling menyapa lewat video call, siapa yang memulai? Farlan tentunya. Dengan suara deep voice bangun tidur ala Farlan ia menyapa Ravi "morning sayangh" ucapnya tanpa membuka mata.

Seharusnya jika orang melakukan hal ini akan amat baper dan langsung membuka matanya, tetapi berbeda dengan Ravi yang hanya mengangguk tanpa membuka matanya. Meskipun mukanya aib, tetapi ia tak takut jika di ss aibnya akan disebar. Karena yang ia telepon saat ini adalah Farlan.

Hari ini mereka akan pergi ngedate, lebih tepatnya double date. Dengan siapa? Riyu dan Bara, mereka juga akhir-akhir ini sering terlihat berduaan. Saling pangku, berpelukan dan bertukar rasa posesif.

Keempatnya sudah meminta izin untuk hari ini, mereka akan menonton pengabdi ghost untuk hari ini. Ketika Farlan menutup telepon untuk sepihak ia segera mandi dan bersiap-siap.

Mereka juga teman dekat sebelum sekolah tetapi jika dengan Ravi mereka dekat ketika masuk sekolah, dalam grup chat berisikan empat orang itu Farlan memulai menelpon ketiganya "ayo bangun siap siap terus kita jalan"

"Bentar dong, masih ngantuk gw ah"

"Oh gk mau ikut? Oke deh"

"EH IYA DEH IYA BENTAR"

"Yeuhhhh janc*g" kesalnya lelu mematikan telepon tersebut sepihak pada ketiganya. 5 menit kemudian terdapat notif dari Ravi, ia bilang 'aku udh otw ya' setelah melihat chatnya ia segera mengajak Ayah untuk mengantarnya.

08.12

Mereka sampai ditempat penyewaan sepedah, sebenarnya rencana kali ini adalah olga, nonton, makan, main, lalu ngafe. Farlan menunggu beberapa menit yang akhirnya Ravi datang "Hawowww" ucapnya dengan nada imut yang memang menjadi imut.

Menyadari bahwa dimobil terdapat mamah, papah dan kak Shan Farlan segera menghampiri dan menyalami ketiganya "Nitip Ravi ya Lan, siapa tau dia ilang naik ke pohon" canda kak Shan pada Farlan yang dijawab tertawa dan salam hormat. Setelah itu mereka melajukan mobilnya entah kemana, saatnya menunggu para pengaret ini.

10 menit menunggu akhirnya Riyu dan Bara datang bersamaan, Farlan diam lalu berkata "Ngaret muluuu!! Lama amat siap-siapnya?" Karena ngos-ngosan mereka hanya menjawab dengan bahasa tangan meminta maaf.

Setelah selesai pembayaran mereka menyewa untuk sepuasanya, mereka sempat berhenti diminimarket untuk membeli cemilan dan bersantai menikmati jalanan yang mulai ramai dipagi hari.

Mereka kembali ke tempat penyewaan lalu berjalan ke mall yang mereka tuju, hanya... 8 menit dari sini karena sebelumnya Farlan melihat sekitar mall terdapat penyewaan sepeda dan melintas ide seperti ini.

Sebelum menuju bioskop mereka membeli cemilan diluar untuk mereka makan didalam nanti, memang mereka orang berada tetapi... mereka hanya tidak mau memesan apa yang ada di bioskop sana, dan salah satu dari mereka 'cih, tidak menarik'.

Ternyata setelah memesan tiket untuk 4 orang mereka harus menunggu satu jam 20 menit untuk menonton, keempatnya berpikir untuk melihat buku untuk mengisi waktu. Sesampainya disana semua berpencar sambil melihat buku yang menarik.

Selang beberapa menit Farlan menemukan rak buku yang berisikan komik jepang, meneliti setiap judul ia menemukan komik... BL disana, tertata rapih dalam dua rak buku besar disana. Ia celingukan seperti anak hilang lalu mengambil salah satu dari buku bergendre BL tersebut.

Tidak mau dilihat oleh orang lain ia segera membayar dan memasukan buku tersebut pada tasnya, untung saja buku yang ia beli itu muat pada tasnya. Setelah itu ia tidak menunggu diluar melainkan mencari kekasihnya, setelah mencari disela-sela rak akhirnya Farlan menemukan sesorang yang bernama Ravi itu di pertengahan rak buku Novel yang kemungkinan adaptasi dari wattpad.

ꜰᴀʀʟᴀɴ × ʀᴀᴠɪ🔞Where stories live. Discover now