p r o l o g

3.4K 149 7
                                    

p r o l o g

__________

Dua hari lagi Keanu ulang tahun...

Selama beberapa jam yang lalu, perempuan itu tak henti-hentinya menggumamkan kalimat itu dari bibir tipisnya. Hanya untuk mengingatkan dirinya sendiri, bahwa orang yang ia cintai-yang notaben adalah kekasihnya sendiri-selama hampir satu tahun ini akan berulang tahun dua hari lagi.

Kira-kira Keanu suka nggak ya, sama kadonya?

Perempuan itu bergumam lagi sambil menatap kado yang sudah berbungkus rapi di atas tempat tidur dengan senyuman manis tercetak di bibir tipisnya. Senyuman yang ia yakini tidak akan pernah pudar sampai dua hari ke depan. Atau bahkan sampai satu tahun ke depan? Entahlah. Yang jelas, selama ia masih tetap bersama dengan lelaki itu, ia yakin senyuman itu tidak akan pernah pudar sampai kapan pun. Yaa, semoga saja.

*

"Keanu Sayang, hari ini kita jadi 'kan ketemu di danau?" tanyanya pada seseorang di seberang sana. "Aku udah nyiapin kejutan lho, buat kamu. Kamu pasti suka," ucap perempuan itu sambil mengukir senyum di bibir tipisnya, matanya tak berhenti menatap semburat langit sore yang memancarkan cahayanya.

Senja telah muncul, itu berarti sebentar lagi langit akan bernganti warna menjadi gelap. pikirnya.

Dibanding langit yang berwarna gelap, perempuan itu memang sangat menyukai senja. Baginya, senja itu terlihat lebih menyenangkan daripada langit yang berwarna gelap. Lebih terlihat bersinar dan mencerminkan karakternya sendiri.

Terdengar helaan napas di seberang sana. "Maaf, Sha. Aku nggak bisa ketemu kamu."

"Lho, kenapa? Bukannya kamu sendiri yang bilang mau ngerayain ulang tahun kamu sama aku sore ini? Kenapa sekarang bilang nggak bisa?" rentetan pertanyaan keluar begitu saja dari bibir tipisnya.

"Pokoknya aku nggak bisa!" sentaknya yang membuat bibir perempuan itu bergetar seketika.

"Ke-na-pa?" tanya perempuan itu terbata dengan airmata yang menetes dari pelupuk matanya.

"Kamu nggak perlu tau alasannya kenapa," jedanya, "pokoknya mulai detik inidan seterusnya, kamu nggak boleh hubungin aku lagi. Aku nggak mau ketemu kamu lagi," ucapnya sambil memutus sambungan telepon, meninggalkannya dengan tangisan kepedihan.

________

cerita ini gue di dedicated buat indah. yang kebetulan ceritanya gue ambil dari lovestory-nya dia haha!

AyeshaWhere stories live. Discover now