Di sebuah kafe kecil yang terletak di sudut jalan yang sepi di tengah kota, suasana tenang dan damai menghiasi ruangannya. Dinding yang terbuat dari bata merah memberikan sentuhan hangat, sementara lampu gantung yang gemerlap menambahkan nuansa romantis di dalamnya. Tepat di sudut ruangan, duduklah seorang lelaki muda bernama Haziq. Dengan duduk termenung di meja di sudut tepi kafe, matanya sibuk menatap layar komputer ribanya, tenggelam dalam dunianya sendiri. Tiba-tiba, suasana kafe itu terganggu oleh kedatangan seorang wanita yang memasuki pintu hadapan. Dibalut dalam pakaian sederhana namun sangat elegan, dia seperti sebuah lukisan hidup yang memikat hati siapa pun yang melihatnya. Pemandangan itu tidak lepas dari perhatian Haziq. Matanya tidak boleh berpaling darinya saat wanita itu duduk di mejanya Tanpa berpikir panjang, Haziq merasa tertarik akan wanita itu. Adakah Haziq dapat menawan hati Wanita itu??
12 parts