Ibunya sudah meninggal, Runa hanya punya ayah yang suka mengambil uang dan memukul. Bertahan hidup dari gaji yang tak seberapa, Runa merasa hidupnya amat sangat biasa, sebagaimana manusia lainnya. Mimpi Runa juga sesederhana bisa mendapat tanda tangan dari penulis idola. Namun, pertemuan dengan sang idola malah membuka tabir hidup Runa. Semua cerita yang tak pernah Runa ketahui akhirnya terkuak dan membuatnya tahu siapa sebenarnya dirinya. Ternyata, cerita Runa tak sesederhana itu.