Peringkat 1 #rindu ~ 3 Desember 2023 Blurb Tiga tahun silam, asa indah Erlangga berderak patah kala wanita pujaan yang hendak dipinang dengan cinta dan permata mendadak raib. Entah ke mana perginya, tak ditemukan rimbanya. Hanya meninggalkan sepucuk surat yang isinya mencabik hatinya. Tahun demi tahun dilalui Erlangga tertatih-tatih dalam upayanya merangkai kembali kepingan hati yang terlanjur berserak meski harus dijahit di mana-mana. Hanya saja kalbunya yang dipenuhi perban berubah mengeras, seolah mati rasa akan yang namanya getar dalam dada, kerap menolak saran perjodohan juga tawaran manis sari madu para bunga. Sekian lama bersikukuh, setelah tiga tahun berlalu akhirnya Erlangga mengiyakan rengekan ibunya yang ingin menjodohkannya dengan putri dari kolega bisnis mereka. Namun, tak disangka calon istrinya adalah kakak dari gadis yang telah membuatnya patah hati. Di saat Erlangga mencoba berdamai dengan masa lalu dan goresan di sanubarinya mulai mengering, si pengukir luka justru muncul di hadapannya kembali. Perban yang membalut hatinya basah dan berdarah lagi. Mengobarkan marah terpendam berapi-api. Mengapa semesta tega mempermaikanku? ~Erlangga Faiz Lazuardi~ Andai kamu tahu, namamu selalu terselip dalam setiap rintih do'aku. ~Jiwani Shafiya Benazir~ Akankah kisah lama yang belum usai di antara keduanya bersemi kembali? Atau justru kandas laksana detak jantung yang berhenti.