Sabira, mas harus pergi. Terimakasih telah memberikan cintamu dengan tulus. Jika suatu saat nanti sudah tidak ada lagi ruang untuk mas, tolong sisakan sedikit saja, sedikit ruang untuk mas tinggal di hatimu. Kutipan surat itu berhasil membuat seorang Afida Zianka Sabira menangis sesenggukan. Dia telah kehilangan rumah, rumah tempat dia pulang. "Mas, hal yang paling bahagia dalam hidupku adalah 747 hari bersama kamu." Afid memandang surat itu penuh kehangatan, seraya tersenyum manis dan menitikkan air mata. *** please follow & vote☺️🙏🏻