Tentang sebuah rasa yang seharusnya tidak pernah Jira pupuk dalam hatinya. Rasa cinta akan seseorang yang selama ini tidak pernah melihat ke arahnya, memikirkan Jira sebagai seorang perempuan yang sangat ingin 'ia' perjuangkan. Ya. Salah Jira memang, karena dia terlalu berharap. Padahal lensanya sudah sering melihat bagaimana sang laki-laki hanya menatap dia sebagai sahabat. Biar ku pertegas. Hanya seorang sahabat. Tapi apa mau dikata jika hati sudah terlanjur cinta? Haruskah Jira menyerah pada kisah cintanya? Maukah Jira mencari laki-laki baru yang bisa melihatnya sebagai seorang gadis seperti itu? Gadis yang pantas untuk dicinta dan diperjuangkan sampai akhir masa? Apakah dia bisa? Mengubah lensa yang tadi sudah buram karena air mata, menjadi bersih kembali tanpa noda? Adapun cerita ini berfokus pada tokoh Han Jira. Ceritanya lebih singkat dari cerita lain yang pernah dibuat. Selamat membaca, semoga kalian suka 🍁
5 parts