"Maafkan bunda, Biru. Seharusnya bunda ga lahirin kamu ke dunia ini." Perkataan itu menjadi sebuah pertanyaan buat Biru selama sepuluh tahun ini, kenapa bunda bilang begitu? apa bunda nyesel ngelahirin Biru? apa semua prestasi Biru kurang memuaskan buat bundanya? Hampa, kesepian, stress, memenuhi ekspektasi keluarga itu hidup seorang Biru Ravindra. Kehidupannya dari kecil tidak pernah berubah, seperti hitam putih. tak ada yang menarik. * "Buat apa kita hidup kalo cuma buat sengsara doang?" "Kita hidup buat diri sendiri, Biru. Kalo ga ada orang yang bisa bikin kamu bahagia berarti kamu harus bahagiain diri sendiri." Ini cerita tentang seorang remaja yang mulai belajar cara menghargai diri sendiri, cara mencintai diri sendiri, cara membahagiakan diri sendiri bersama dengan gadis yang tiba - tiba muncul di kehidupannya, membuat Biru banyak belajar arti menerima diri sendiri.
4 parts