Ini bukan kisah tentang Aurora yang tertusuk oleh jarum dan berakhir jatuh ke dalam tidur yang nyenyak. Dan di suatu hari sang Pangeran datang menghampiri Aurora dan menciumnya untuk membangunkan putri cantik itu dari tidur lelapnya. Jika Aurora tertidur lelap karena tertusuk jarum maka berbeda dengan Maureen Agatha Priskila karena tidur adalah hobinya. Ia adalah seorang gadis yang lebih menyukai tidur daripada kegiatan apapun. Perempuan yang memiliki kulit putih seperti salju, bibir merah bagaikan buah ceri dan rambut panjang berwarna keemasan. Ya, Siapa yang tidak mengenal nya. Semua orang pun tahu bagaimana tabiat gadis ini, jadi tidak ada satu orang pun yang berani mengusik ketenangan nya. Sekali mengusik, ia takkan pernah membiarkan orang itu bebas. Ia akan membuat hari-hari nya seperti di neraka. Sampai pada akhirnya seseorang dengan berani nya mengganggu ketenangan nya. "Maksud lo apa usik ketenangan gue?!" "Sekolah bukan untuk tidur." Singkat padat jelas, empat kata yang membuat gadis itu teramat sangat kesal. "Lo siapa berani ngatur gue?!" Siapa dia berani mengatur nya? Ini hidupnya. Lihat saja mulai detik ini ia akan membuat hari-hari nya seperti di neraka.