Pagi, hujan, dan segelas kopi. Kamu punya samudera untuk bahagia, kenapa memilih berenang di kolam kesedihan? Bila bisa diibaratkan, hidup terkadang akan seperti hujan. Bila Kamu tak ingin tenggelam dalam tetesannya, maka berteduhlah. Nathan Alvaro, dia selalu ingin bangkit dari kolam kesedihan, selalu ingin berteduh dari derasnya hujan, tapi selalu ada yang mendorong nya untuk kembali tenggelam di kolam itu, selalu ada yang menyuruh nya untuk kembali merasakan hujan, bahkan yang lebih deras. Ketika dia fikir luka itu sudah sembuh, kemudian dia tersadar bahwa dia hanya lupa, luka itu kembali tergores bahkan membuatnya lebih parah. adakah obat untuk menyembuhkan nya? atau mungkin sudah tidak bisa di obati karna terlalu parah? terkadang, skenario semesta tidak sesuai dengan apa yang kita harap, tapi apakah kita bisa mengubah nya?