Kata orang, cinta pertama akan selalu gagal. Entah karena tidak terbalas atau kandas tanpa sebab. Masa putih abu-abu memang menyenangkan, ditambah dengan kehadiran Dira yang membuat Laura penasaran. Dira yang dingin, angkuh dan cuek malah mencuri perhatian Laura setiap hari. Gadis itu seakan tersihir dengan pesona Dira, meskipun cowok itu tidak pernah menyadarinya. Bagi Dira, Laura hanyalah angin lalu. Namun tiba-tiba sang angin menusuk tepat ke tulangnya. Perlahan Laura mencuri perhatian Dira. Sepuluh tahun berlalu, keduanya tanpa sengaja bertemu. Laura yang menyimpan perasaannya rapat-rapat dihadapkan lagi pada Dira. Perasaan yang tidak pernah tersampaikan, kekaguman diam-diam yang ia simpan membuat takdir memberikan Laura kesempatan kedua. Ketika waktu mempertemukan mereka kembali, sanggupkah Laura meninggalkan kehidupannya saat ini untuk Dira?