Krofatter Egon og hjælpepakken
  • Reads 54
  • Votes 1
  • Parts 14
  • Reads 54
  • Votes 1
  • Parts 14
Complete, First published Feb 13, 2021
Stakkels Egon.

Som det yngste medlem af Krofætrenes råd er det blevet ham pålagt at finde ud af hvem der har fremstillet den virus der plager landet. Det er han bestemt ikke kvalificeret til, men uduelighed er ingen undskyldning.

Afsted til Hammel skal han. Rigets kroer står på spil.

----

Dette er en historie skrevet i kådhed for at gøre "krofætre" til flertalsformen af "krofatter" i det danske sprog.

Her kunne man hævde at vi allerede har en flertalsform, men så ville man tage fejl. Det fandt vi ud af en aften i januar, da jeg brugte krofætre. Vi ville slå det op, for at sikre os at jeg havde ret, men der var ikke meget hjælp at hente i ordbogen.

Heldigvis kender vi en der arbejder for Dansk Sprognævn, så ham fik vi fat i. Han kunne ikke hjælpe. Men, fik vi at vide, de har et telefonnummer man kan ringe til med den slags spørgsmål. Så det gjorde vi. Det var en meget flink mand vi fandt i den anden ende, men han kunne heller ikke hjælpe.

Meget kunne derfor tyde på, at krofatter ikke har en flertalsform på dansk. Og så er det så heldigt, at sproget defineres af dets brug. Hvis blot jeg kunne få "krofætre" ind i korpus, så ville det være den rette flertalsform, og så sagde jeg det rigtige til at begynde med.

Denne her historie er første skridt i den plan. Nu er der en tekst med flittig brug af krofætre. Så skal vi bare have listet den ind på Det Kongelige Bibliotek. Men hvor svært kan det være?
All Rights Reserved
Sign up to add Krofatter Egon og hjælpepakken to your library and receive updates
or
#12eventyr
Content Guidelines
You may also like
Preman Masuk Pesantren  by Daoistovzdb
27 parts Ongoing
Transformasi di Pesantren: Kisah Titah "Preman Masuk Pesantren" adalah kisah transformasi seorang remaja perempuan bernama Titah, yang dikenal karena sifat preman-nya. Titah adalah gadis yang suka membolos sekolah, berkelahi, dan ikut tauran. Karena perilakunya yang tidak terkendali, ayahnya, Pak Nano, memutuskan untuk mengirimnya ke pesantren di Sukabumi. Di pesantren, Titah bertemu dengan Kamil, seorang santri yang juga merupakan anak dari Pak Ustaz Galih dan cucu dari Pak Kyai Abdullah. Mereka dijodohkan dan menikah di pesantren itu, dan dikaruniai empat orang anak: Kamil Junior, Renal, Silvy, dan Citra. Kisah cinta dan transformasi Titah dan Kamil menjadi bagian pertama dari novel ini. Generasi Baru Pesantren: Kisah Kamil Junior Beberapa tahun kemudian, anak tertua mereka, Kamil Junior, tumbuh menjadi remaja yang memiliki sifat mirip dengan ibunya saat muda. Hal ini membuat Pak Nano, ayah mertua Kamil, menyarankan agar Kamil Junior juga dikirim ke pesantren. Kamil dan Titah setuju, dan Kamil Junior pun mengikuti jejak orang tuanya. Di pesantren, Kamil Junior juga jatuh cinta dengan seorang santri putri, dan kisah cinta mereka menjadi bagian kedua dari novel ini. Sementara itu, Kamil dan Titah memutuskan untuk tinggal dan memimpin di pesantren itu, menambahkan lapisan baru dalam kisah ini. Novel ini adalah perpaduan antara drama, romansa, dan spiritualitas, yang menggambarkan bagaimana pesantren dapat mengubah hidup dan membentuk karakter seseorang.
You may also like
Slide 1 of 10
Preman Masuk Pesantren  cover
Historien om vincent cover
Дневник матери'чки cover
Cintamu cover
crack ninjago fan fiction. cover
Bedste veninder forever cover
Babysitter|✓ cover
Soy Sara cover
diario [cry]  cover
||Союзники||пиковару||земля королей|| cover

Preman Masuk Pesantren

27 parts Ongoing

Transformasi di Pesantren: Kisah Titah "Preman Masuk Pesantren" adalah kisah transformasi seorang remaja perempuan bernama Titah, yang dikenal karena sifat preman-nya. Titah adalah gadis yang suka membolos sekolah, berkelahi, dan ikut tauran. Karena perilakunya yang tidak terkendali, ayahnya, Pak Nano, memutuskan untuk mengirimnya ke pesantren di Sukabumi. Di pesantren, Titah bertemu dengan Kamil, seorang santri yang juga merupakan anak dari Pak Ustaz Galih dan cucu dari Pak Kyai Abdullah. Mereka dijodohkan dan menikah di pesantren itu, dan dikaruniai empat orang anak: Kamil Junior, Renal, Silvy, dan Citra. Kisah cinta dan transformasi Titah dan Kamil menjadi bagian pertama dari novel ini. Generasi Baru Pesantren: Kisah Kamil Junior Beberapa tahun kemudian, anak tertua mereka, Kamil Junior, tumbuh menjadi remaja yang memiliki sifat mirip dengan ibunya saat muda. Hal ini membuat Pak Nano, ayah mertua Kamil, menyarankan agar Kamil Junior juga dikirim ke pesantren. Kamil dan Titah setuju, dan Kamil Junior pun mengikuti jejak orang tuanya. Di pesantren, Kamil Junior juga jatuh cinta dengan seorang santri putri, dan kisah cinta mereka menjadi bagian kedua dari novel ini. Sementara itu, Kamil dan Titah memutuskan untuk tinggal dan memimpin di pesantren itu, menambahkan lapisan baru dalam kisah ini. Novel ini adalah perpaduan antara drama, romansa, dan spiritualitas, yang menggambarkan bagaimana pesantren dapat mengubah hidup dan membentuk karakter seseorang.