Menikah karena sebuah paksaan tentu bukan impian siapa pun. Tetapi, bagi Rosi, ia terpaksa menerima pinangan pria pilihan orang tuanya hanya karena sudah lama berteman. Tidak ada pilihan lain selain menerimanya. Tetapi bagi sang pria, perjodohan ini adalah jalan untuk memuluskan langkahnya untuk bisa menikah dengan Rosi, wanita pujaannya. Cinta yang awalnya belum hadir dalam diri Rosi, berubah saat suaminya pergi bertugas dan meninggalkan surat-surat untuk menemani hari-hari Rosi selama ditinggalkan suaminya bekerja. Lalu, ada kejutan apakah di surat kedelapan yang dibuat oleh suaminya? Temukan jawabannya dalam cerpen ini dan cerita-cerita lainnya. Selamat membaca.